Solusi Membrantas Narkoba dalam Islam

Oleh: Yani Riyani
Status: Ibu Rumah tangga

   Aktor sinetron "Ada Apa Dengan Cinta" Revaldo Fifaldi Surya Permana harus kembali berurusan dengan pihak kepolisian terkait penyalah gunaan narkoba untuk ketiga kalinya. Saat ini Revaldo sudah diamankan di Polda Metro Jaya usai ditangkap di apartemen Green Pramuka City Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Januari 2023 (dikutip dari Republika.co.id Jakarta).
   Fenomena narkoba merupakan fenomena yang multidimensi, berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan mulai dari kesehatan, hukum, sosial, dan ekonomi. Narkoba merupakan salah satu faktor yang dapat mengancam ketahanan nasional, karena dalam perkembangan penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda tersebut, bagian dari gaya hidup yang sekuler dan kapitalis yang dapat lebih membahayakan keberlangsungan hidup bangsa dikemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus dan pemimpin bangsa semakin hari semakin rapuh dan digerogoti oleh zat-zat adiktif penghancur saraf otak. Hal ini akan berdampak pada hilangnya suatu generasi bangsa di masa depan.
   Narkoba dan obat terlarang yang mengandung adiktif berbahaya saat ini sangat populer di kalangan artis dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, narkoba menimbulkan dampak negatif baik yang bersifat pribadi, keluarga, masyarakat maupun negara.
   Generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet masa depan bangsa dan merupakan generasi penerus pemimpin bangsa yang harus dipersiapkan dalam mencapai cita-cita bangsa. Generasi muda memiliki peranan besar sebagai subjek maupun objek dalam pembangunan pada masa kini dan masa yang akan datang. Kompetisi dan daya saing pembangunan karakter dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global.
   Dalam pandangan Islam, narkoba, obat-obatan terlarang, heroin, ganja, dan lain-lain disebut dengan istilah mukhaddirat. Islam memiliki penjagaan supaya segala sesuatu yang berkaitan dengan obat-obatan terlarang tidak terus beredar di kalangan generasi muda dan masyarakat yaitu: 
Pertama: Islam sangat menjaga individu supaya terhindar dari perbuatan maksiat dengan cara membentengi akidah individu yang tertanam dalam dirinya sehingga muncul rasa takut kepada Allah SWT.
Kedua: Keinginan kuat dari masyarakat yang melakukan maksiat untuk berubah dan bersegera untuk saling mengingatkan.
Ketiga: Peran penguasa atau negara sangatlah penting melarang umatnya mengkonsumsi narkoba. Seperti dalam hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Imam itu adalah laksana penggembala dan dia akan dimintai pertanggung jawaban akan rakyatnya." (H.R. Imam Al Bukhari dan Imam Ahmad dari sahabat Abdulah bin Umar r.a)
  Semua itu akan terwujud dengan adanya penguasa Khalifah yang akan menerapkan syariat Islam secara kaffah yang akan menyelamatkan generasi muda dan masyarakat dari jeratan narkotika beserta segala permasahannya, dengan Islam yang sudah pasti aturannya datang dari Allah SWT semata.
Sebagai landasan yang mendasari narkoba dilarang oleh agama Islam yaitu:
"Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya minuman keras, berjudi, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan." (TQS Al-Maidah: ayat 90).

Walahu'alam bhishoab

Post a Comment

Previous Post Next Post