Negara Gagal Melindungi Rakyatnya Dari Kejahatan Human Trafficking



Penulis : Ratna Ummu Rayyan

Sebanyak 87 calon pekerja migran Indonesia ( CPMI ) yang hampir menjadi korban Human traffiking atau perdagangan orang tujuan ke Timur Tengah, berhasil digagalkan oleh Tim dari Dinas Nakertas provinsi Jawa Timur (JaTim) dan petugas gabungan dari imigrasi Bandara Juanda.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi JaTim, Himawan Estu Bagijo mengatakan puluhan calon CPMII ilegal itu semuanya perempuan dan akan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). 

Kepala Biadan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani menegaskan akan mengawal dan menindak lanjuti perusahaan (LPK) di Tulungagung yang berani memberangkatkan para korban tersebut. Ia mengatakan momen ini hrs menjadi titik perlawanan yang serius kepada sindikat mafia penempatan PMI ilegal.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Bintang Puspyoga mengatakan bahwa Indonesia wajib dan bertanggung jawab penuh atas pemenuhan hak dan perlindungan warganya. Menurutnya, kasus pelanggaran HAM akan terus bermunculan bila pekerja migran tidak diberikan perlindungan.

Human Trafficking masih terus bermunculan di negeri ini. Hal ini menunjukkan bahwa negara belum berhasil mencegah dan melindungi rakyatnya.

Kemiskinanan merupakan salah satu faktor yang memicu terjadinya hal tersebut. Sulitnya mendapatkan pekerjaan di negeri ini dan pengupahan yang minim membuat masyarakat lebih memilih untuk bekerja di luar negeri meski hal itu beresiko. Sementara menjadi pelaku Human Trafficking merupakan salah satu cara yang mudah untuk mendapatkan uang meski termasuk tindak kejahatan.

Ini merupakan persoalan yang sistemik yang dihasilkan oleh sistem Ekonomi Kapitalisme liberal yang diterapkan di negeri ini. Menjadikan sumber daya alam (SDA)  yang sejatinya harta rakyat, malah bebas dikuasai swasta atau korporasi.

Alhasil kebutuhan vital rakyat menjadi bahan bahan komersial yang sulit dijangkau oleh rakyat. Seperti :
- Pengelolaan migas oleh Asing/ Aseng mengakibatkan harga BBM dan LPG mahal dan terus meningkat.
- Pengelolaan batu bara mengakibatkan tarif listrik terus melonjak
- Mahalnya tarif PDAM mengakibatkan kekurangan air bersih

Sistem kapitalisme telah menjadikan orientasi negara berfokus pada keuntungan materi. Walaupun ilegal dan dilarang oleh negara. Tak bisa dipungkiri bahwa negara juga mendapat keuntungan dari pengiriman buruh migran dalam jumlah yang banyak yaitu devisa yang banyak pula. Ini merupakan kebijakan yang tak pantas.

Negara seharusnya mampu melakukan pencegahan lebih komprehensif dalam mengatasi persoalan ini, bukan menutupinya.

Dalam Islam, negara wajib menciptakan kesejahteraan semua rakyatnya. Pemenuhan sandang, pangan, papan dan keamanan dalam Khilafah adalah dalam rangka menjaga nyawa manusia. Dengan begitu akan menghindarkan masyarakat dari kejahatan demi memenuhi kebutuhan perut.

Dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, Khilafah akan menerapkan sistem ekonomi Islam secara komprehensif. Yaitu sistem yang berasal dari Allah sang pencipta dan pengatur yang akan mengantarkan pada keberkahan. Berikut strateginya: 
1. Mewajibkan setiap kepala keluarga untuk bekerja
2. Menciptakan lapangan pekerjaan agar rakyat bisa bekerja dan berusaha
3. Mewajibkan kerabat atau mahram untuk menafkahi keluarga yang tidak mampu
4. Negara wajib menafkahi rakyat jika tidak ada keluarga atau ahli waris yang mampu menafkahi
Pembukaan lapangan pekerjaan akan sangat luas karena individu atau swasta tidak berhak menguasai harta milik umat. Sehingga akan banyak perusahaan yang dikelola oleh negara dan mampu menyerap tenaga kerja dalam negeri dalam jumlah yang besar. 

Adapun pendidikan, kesehatan dan keamanan akan diberikan secara gratis oleh negara. Karena pembiayaan nya berasal dari pos kepemilikan umum. Sumber pemasukannya berasal dari Baitul mal, pos fa'i, dan kharaj, pos kepemilikan umum dan pos zakat.

Pendidikan dalam khilafah akan menghindarkan masyarakat dalam melakukan aksi kejahatan. Islam akan membentuk individu masyarakat memiliki keimanan yang kokoh yang menjadi asas dalam perbuatan. Sehingga masyarakat tidak akan menghalalkan segala cara untuk meraih kekayaan . Masyarakat akan lebih menyibukan diri dalam melakukan amal shalih.

Demikianlah hanya khilafah yang mampu mensejahterakan rakyat melalui penerapan syariat Islam kaffah. Wallahu'alam.

Post a Comment

Previous Post Next Post