Oleh: Marita Handayani
Aktor Revaldo Fifaldi yang dikenal karena perannya sebagai Rangga dalam sinetron "Ada Apa Dengan Cinta?" tersandung kasus narkoba untuk ketiga kalinya. Saat ini, Revaldo sudah diamankan di Polda Metro Jaya usai ditangkap di apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
"(Ditangkap) di Green Pramuka dan dikembangkan ke tempat lain," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada awak media, Kamis (12/1/2023).
Narkoba barang yang dulu nya tabu kini sudah di anggap biasa di tengah masyarakat apalagi di kalangan pemuda. Seolah menjadi kebutuhan, narkoba kini penyebarannya sudah merajalela. Banyak publik figur yang terbuai dengan narkoba ada juga narkoba yang di selipi di berbagai jajanan untuk anak-anak maupun vape (rokok elektrik) yang sering di gunakan oleh para pemuda. Inilah bukti bahwa ada sesuatu yang salah dalam hukum di negeri ini. Kenapa tidak? Karena kasus penyalahgunaan narkoba tak kunjung henti seolah hukum yang ada tidak membuat efek jera kepada pelaku nya.
Kita seharusnya menyadari narkoba yang selalu menghantui para generasi muda saat ini akan berdampak buruk kepada masa depan negeri ini. Karena kesalahan dalam pemahaman ini akan menjadi pemikiran kita terhadap penyalahgunaan narkoba ini menjadi tren di kalangan pemuda. Mereka akan merasa keren jika memakainya.
Persoalan narkoba ini janganlah di anggap enteng. Karena dampak nya akan sangat terasa pada kita semua. Generasi yang kita bina saat ini akan memimpin peradaban selanjutnya. Akankah kita rela jika generasi pecandu obat terlarang memimpin negeri? Tentu tidak bukan?
Baiknya kita pahami bahwa sistem ini memang ada yang salah di dalam nya sehingga hukum tak lagi membuat jera para pelaku. Mereka masih menyebar menjajakan obat haram itu di kalangan pemuda guna mendoktrin bahwa obat itu suatu kebutuhan laksana nasi tanpa lauk pauk pasti hambar. Peran negara juga tak kalah penting pemberantasan yang saat ini masih bergulir tak lagi di takuti oleh para pelaku melainkan seperti permainan pecandu di rehabilitasi jika pengedar di hukuman mati. Terus saja seperti itu. Dan itulah bukti bahwa negara belum menyentuh akar permasalahannya.
Sistem kapitalis memang membuat bingung, terkadang hukum yang rancu menimbulkan masalah baru. Sistem ini memang harus di ganti dengan yang pasti. Sistem yang selama ini kita nanti ialah sistem berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Hukum nya tak lagi diragukan karena berasal dari Sang Maha pencipta yaitu Allah SWT. Islam memandang narkoba barang haram serta memiliki mekanisme dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba melalui berbagai mekanisme termasuk peran negara sebagai institusi yang melindungi generasi. Sistem Islam tak perlu di ragukan lagi,hukumnya jelas dan pasti.
Wallahu'alam bi showwab
Post a Comment