Pemuda Adalah Kekuatan

Oleh: Isra Novita

Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional

 

Meski di tengah masa liburan akhir tahun dan semester, para remaja dari kalangan sekolah maupun kampus tetap semangat dan antusias  menghadiri nonton bareng Risalah Akhir Tahun (Nobar RATU) dengan tema: Youth Movement: The Future of Ummah, Sabtu 31 Desember 2022 di lantai 4 gedung Rabbani Depok.

Acara Nobar tersebut dipandu MC, Isra Novita, Mahasiswi Universitas Indonesia. Sesi diskusi pasca Nobar dipandu oleh dua moderator, May Sinta, Mahasiswi Universitas Indonesia serta Silvia Casmadi, Alumnus Magister Universitas Gunadarma. Tanya jawab serta diskusi diisi oleh seorang pembicara, Rissa Septi Mulyana, Mahasiswi Pascasarjana Universitas Indonesia.

Dalam acara tersebut, para pemuda disadarkan bahwa akar permasalahan pemuda saat ini bukan hanya masalah individu, tetapi ada masalah sistemik yang perlu dituntaskan. Akar masalah sistemik itu adalah penerapan sistem kapitalisme, sekularisme serta liberalisme secara global. Pengaruh sistem ini dirasakan oleh para pelajar maupun mahasiswa melalui kurikulum yang didesain oleh negara.

Adapun salah satu pembicara dalam acara tersebut, Prof. Dr. Mas Roro Lilik Ekowanti, menegaskan ternyata kegagalan dunia pendidikan, termasuk di perguruan tinggi akibat kebijakan makro atau internasional yang menginfiltrasi. Kapitalisme didesain untuk menciptakan buruh atau tenaga kerja di sektor perusahaan, baik nasional maupun internasional. Meskipun bergaji tinggi, tetapi tetap statusnya sebagai pegawai, jadi jangan merasa bangga. Pernyataan beliau langsung membuka mata para pemuda terkait realita sistem pendidikan saat ini.

Untuk menuntaskan permasalahan sistemik tersebut, Ustadzah Ratu Erma membangkitkan semangat para pemuda dengan menegaskan bahwa pemuda adalah kekuatan. Menurutnya, sudah seharusnya para pemuda berada dalam barisan yang memperjuangkan agama Allah, yakni bersama kelompok dakwah Islam ideologis, menjadi seperti kumpulan sahabat yang membela dan menyebarkan syariat Islam, dan berdakwah untuk tegaknya Islam kaffah. Allahu Akbar![]