Ketua LSM Pekat Boby : Pemerintah Melalui Kementerian Agama Tak Perhatikan Anggaran Kanwil Kemenag Sumbar

Kantor Kanwil Kemenag Sumbar (3/1)

Nusantaranews.net, Sumbar - Pasca pandemi Covid-19, geliat ekonomi masyarakat mulai tumbuh. Meski belum signifikan, namun mereka telah mulai bisa beraktifitas menjalankan kehidupan seperti biasa.

Hal ini didukung dengan peran pemerintah pusat yang mampu mengatasi pandemi covid-19 dengan cepat. Sehingga pemerintah daerah dapat membangun kembali infrastruktur yang selama pandemi Covid-19,, anggaran tersebut terpotong untuk mengatasinya.

Namun sayang, ternyata di Kanwil Kemenag Sumbar sendiri, kucuran anggaran tersebut masih saja minim. Padahal sebagai perpanjangan tangan pemerintah, untuk menaungi kemaslahatan umat Islam, di daerah, Kantor Kanwil Kemenag Sumbar sangat membutuhkan anggaran yang sangat besar, agar peranannya melaksanakan program pemerintah terlaksana.

Ini disampaikan Ketua LSM Pekat kepada media ini beberapa waktu lalu, terkait tanggapan tentang minimnya anggaran sosialisasi di Kanwil Kemenag Sumbar.

Menurutnya, Kementerian Agama tidak memperhatikan dan mendukung peran penting Kanwil Kemenag Sumbar. Pertanyaanya, bagaimana Kanwil Kemenag Sumbar melakukan pembinaan ke Kabupaten dan Kota di Sumbar, jika anggaran untuk sosialisasi tidak ada.

Hal ini diperkuatnya dengan bukti terkait ketidak mampuan pembayaran, program kinerja sosialisasi oleh Bendahara Keuangan Kanwil Kemenag Sumbar, ucap Boby.

Untuk itu, diminta kepada pemerintah pusat, melalui Kementerian Agama dapat memperhatikan ketersediaan angaran dan memberikan anggaran yang besar untuk Kanwil Kemenag Sumbar, agar segala program dan sosialisasi terkait ke agamaan terealisasi dengan baik.

Kabag Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar H. Irwan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, sedang tidak berada di tempat.

Sementara itu Pranata Humas Muda pada Subbagian Umum dan Humas Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumbar Eri Gusnedi S.Pd.I MA, juga belum bisa ditemui.

Hingga berita ini tayang, redaksi masih berupaya mengumpulkan data dan meminta tanggapan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar dan pihak pihak terkait, tentang persoalan ini. N3