Eksploitasi Anak Demi Konten Sangat Berbahaya


Oleh: Cia Ummu Shalihah
 (Aktivis Muslimah)

 
Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait meminta Youtuber Ria Ricis untuk tidak mengeksploitasi anaknya demi konten  (kompas.com/11/1/2023).

Hal ini buntut aksi Ria Ricis mengajak anaknya, Cut Raifa Aramoana yang masih berusia 5 bulan menaiki jetski tanpa menggunakan pengamanan apapun.

Arist menyebut aksi Ria dapat membahayakan sang anak. Bahkan Ketua Komnas PA itu mengaku turut merasakan takut saat melihat tayangan video Moana naik jetski (kompas.com/11/1/2023).

Lemahnya Perlindungan Negara

Sungguh menakutkan Kelakuan orang tua yang tidak mewaspadai adanya hal-hal yang membahayakan anaknya. Apalagi terhadap anak usia 5 bulan. Seharusnya hal ini tidak dipaksakan hanya demi sebuah konten. Mengingat peluang bahaya bagi keselamatan bayi dan orangtua sangat memungkinkan untuk terjadi. 

Popularitas telah menjadi salah satu tujuan yang ingin didapatkan dalam kehidupan saat ini. Mirisnya popularitas membuat orang tua abai akan hal-hal yang harus dijaga, termasuk keselamatan anaknya sendiri yang masih bayi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa arus kehidupan telah menguasai mereka. Sehingga mau tidak mau, suka atau tidak mereka harus tetap eksis sekalipun melakukan hal-hal yang sifatnya ekstrim. Karena dengan cara seperti itu mereka bisa mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan, tanpa berpikir bahwa yang menjadi korban konten adalah anak sendiri.

Saat ini di sistem Kapitalis demokrasi orang bebas berbuat apa saja untuk mendapatkan cuan, tanpa memperhatikan tugas utamanya sebagai seorang ibu.

Berbagai upaya telah dilakukan, undang-undang pun sudah dibuat, akan tetapi permasalahan ini tak kunjung selesai bahkan semakin menjamur, disinilah butuh peran negara untuk meriayah, menyelesaikan permasalahan eksploitasi anak.

Pemimpin adalah pelindung, perisai untuk umatnya. Dimana seorang pemimpin akan menjadi garda terderpan tatkala umatnya dalam bahaya. 

Negara Islam Pelindung Bagi Umatnya

Berbeda dengan sistem sekuler. Sistem Islam memiliki segala solusi tuntas terhadap segala problematika umat manusia termasuk kasus eksploitasi terhadap anak. Dalam Islam, negara memiliki tanggung jawab besar terhadap penyelesaian berbagai masalah yang menimpa rakyatnya. 

Islam memberikan aturan bagaimana seorang perempuan dan ibu menjalankan kehidupan termasuk dalam menjaga keselamatan anak. Mempersiapkan pengasuhan terbaiknya, karena anak merupakan aset generasi mendatang yang sangat berharga, ditangan merekalah tergenggam masa depan umat untuk melanjutkan estafet kehidupan, oleh karena itu fungsi seorang ibu itu adalah menjadi Ummun warobbatul bait, ibu dan pengatur rumah tangga. Bukan malah memanfaatkan anak hanya demi sebuah konten dan popularitas.

Selain itu, Islam juga mewajibkan negara untuk menjadi pelindung bagi setiap umatnya termasuk melindungi  anak-anak. Dan hal ini hanya bisa terwujud ketika Islam dijadikan sebagai aturan dalam kehidupan umat manusia. Sebab, didalam aturannya Islam sangat menjamin keselamatan dan fitrah manusia dalam naungan Daulah Islam.

Wallahu a'lam

Post a Comment

Previous Post Next Post