Oleh Susi Herawati
Aktivis Dakwah
Program vokasi adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menerapkan keahlian dan keterampilan di bidangnya serta siap kerja dan mampu bersaing secara global. Pendidikan vokasi sendiri bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli, profesional dalam memeragakan dan mengembangkan juga menyebarluaskan teknologi serta mengupayakan pengunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kebudayaan nasional .
Pendidikan vokasi SMK merupakan pendidikan vokasi di jenjang sekolah menengah yang menitik berat kan pada keahlian pada bidang bidang jurusan sekolahnya.
Namun harus diakui daya serap lulusan SMK dalam pasar tenaga kerja amat rendah, padahal SMK digadang gadang sebagai satu satunya pendidikan tingkat menengah yang ditujukan agar lulusannya siap memasuki dunia kerja namun kenyataannya tidak demikian. Dunia usaha dan industri saat ini tengah melemah baik akibat dari kapitalisme maupun kemajuan teknologi yang berdampak pada berkurangnya penggunaan tenaga kerja akibat digantikannya oleh mesin mesin industri yang canggih.
Selain itu akibat reaksi global, badai PHK ancam sektor manufaktur dan tekstil, diketahui pemasaran terhadap produk yang diproduksi perusahaan ini terus anjlok baik didalam
Negri maupun diluar Negri. Perusahaan Philips memutuskan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menyusul anjloknya penjualan akibat penarikan Ventilator dan peralatan medis dari pasar,akibatnya pekerja yang bakal terkena PHK mencapai 4000 orang.
Roy Jakobs yang baru diangkat menjadi CEO Philips, mengungkapkan bahwa "permintaan menurun di berbagai Negara terutama China dan melambat di Eropa Barat akibat inflasi pada kwartal III tahun ini penjualan turun 6% menjadi 4,3 miliar euro disebabkan masalah pasokan. (dilansir kumparan.com)
Akibat Pemutusan Hubungan Kerja tentu berakibat pada pengangguran dan setidaknya mempengaruhi pada kesejahteraan para tenaga kerja yang diberhentikan dimana biaya beban hidup begitu besar dan serba mahal ditambah biaya pendidikan dan kesehatan juga mahal.
Carut-marut masalah pengangguran berawal dari pendidikan SMK tak bisa dilepaskan dari asas yang mendasari pendidikan vokasi ini. Indonesia menerapkan sistem pendidikan vokasi sekuler. Kurikulumnya dirancang tidak berbasis pada akidah Islam. Namun, disusun mengikuti kepentingan pasar tenaga kerja, dalam dunia usaha dan industri yang lebih banyak dimainkan oleh korporat.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa peran pemerintah di sini hanya sebagai regulator. Contohnya, mengeluarkan kebijakan untuk menjembatani kebutuhan industri saat ini dengan SDM yang ada. Jadi, mereka tidak membuat lapangan kerja untuk rakyatnya, melainkan sekadar menyalurkan sesuai permintaan pasar.
Tujuan pendidikan vokasi memperlihatkan bahwa standar sejahtera bagi negara hanya sebatas materi. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan vokasi sekuler kapitalis tersebut harus diubah dari asasnya.
Islam memiliki sistem pendidikan vokasi yang sangat handal. Paradigma pendidikan disusun mengikuti asas Islam, bahwa pendidikan apapun (termasuk vokasi) ditujukan bagi kemaslahatan manusia umumnya, bukan sekelompok orang (pengusaha). Kurikulum pendidikan vokasi disusun untuk membekali lulusannya dengan keterampilan dan teknik yang dibutuhkan masyarakat. Perkembangan teknologi akan disikapi sebagai sesuatu yang dibutuhkan masyarakat, bukan sekedar kemajuan yang bernilai materi. Oleh karenanya, kurikulum akan menyesuaikan terhadap kebutuhan manusia, bukan keinginan dan kehendak pihak korporat yang selama ini menciptakan pasar bagi produksi-produksinya.
Oleh karena itu kesejahteraan hanya jadi mimpi dalam sistem ekonomi kapitalisme dimana sistem ini berbeda dengan sistem ekonomi islam. Hanya dengan sistem Islam kaffah dibawah naungan khilafah semua itu akan teratasi, Negara tidak akan membiarkan kelompok kelompok menarik keuntungan sepihak.politik islam tidak akan membiarkan Negara dalam keadaan lemah serta pengusaan teknologi pun diaplikasikan dalam pendidikan vokasi dan akan menghasilkan lulusan yang terampil dan ahli di bidangnya dan selalu menerapkan hukum islam secara kaffah dalam kehidupan sehari hari.
Wallahuallam bish-showab
Post a Comment