Nusantaranews.net, Sumbar - Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilaksanakan pada tahun 2022 di Provinsi Sumatera Barat telah selesai dilaksanakan. PISEW menyasar pada 6 lokasi pada tiga Kabupaten, yakni, Kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmasraya.
Dengan pagu anggaran sebesar 500 Juta pada satu lokasi, telah dilakukan berbagai usaha pembangunan dalam rangka meningkatkan social dan ekonomi masyarakat pada satu kawasan, pembukaan jalan baru, pembangunan jalan akses kelokasi pertanian, pembangunan jaringan drainase, jembatan dan lain sebagainya.
Seperti halnya program PISEW di Jorong Lipek Pageh dan Parak Tabu Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, disini telah dilakukan pembukaan jalan baru sepanjang 2.686 M, hal ini bertujuan memberikan kemudahan akses petani terhadap lokasi pertanian, sehingga biaya yang ditimbulkan untuk mobilisasi aktifitas pertanian dapat ditekan dengan keberadaan jalan ini.
Alwi Mahmud, masyarakat dan petani yang menerima manfaat dari program PISEW ini mengatakan bahwa semenjak adanya jalan ini dirinya dan petani lainnya sangat bersyukur, karena dapat dengan mudah menuju lahan pertaniannya yang memang berada cukup jauh ditengah, sehingga untuk mengangkut pupuk, bibit dan hasil pertanian menjadi mudah dan biayanya pun murah.
Program PISEW ini sendiri dilaksanakan berbasis masyarakat atau Padat Karya, proses yang dilalui melibatkan masyarakat melalui kelompok masyarakat yang dibentuk dan dipercayai dalam pelaksanaannya, mulai dari perencanaan hingga tahap pengelolaannya.
Sementara itu, Misardi Kepala Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Nagari Sungai Nanam mengatakan bahwa dalam proses pelaksanaan program ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan masyarakat dalam bergotong royong dan dalam proses penghibahan tanah yang digunakan sebagai jalan, secara sukarela masyarakat menyerahkannya, hal ini merupakan dapat sebagai bukti bahwa program PISEW mampu mendorong keterlibatan masyarakat secara positif dalam pembangunan itu sendiri. Rel/Riyan
Post a Comment