Jangan engkau tanya hatinya
Karena ia sedang terluka
Saat ini, ia hanya menggunakan logika
Karena tak ada kuasa bagi jelata
Jangan engkau tanya hatinya
Karena ia sedang tafakur
Terkadang ia merasa memiliki
Padahal tak untuk dimiliki
Jangan engkau tanya hatinya
Karena ia sedang merangkak
Menata yang terserak
Agar kembali tegak
Jangan engkau tanya hatinya
Karena fitrahnya ada saja berbenah
Tak ada hati yang sempurna
Apalagi bak samudera
Jangan engkau tanya hatinya
Terkadang ia ingin diam
Untuk memulihkan luka yang dalam
Bangkit dari sebuah kata yaitu kelam
Jangan engkau tanya hatinya
Karena ia sedang berpasrah
Pada Rabb semesta alam
Untuk kemenangan yang dijanjikan
Bandung, 28 Desember 2022
By Ummu Aisyah
Post a Comment