Kegagalan Sistem Kapitalis Jamin Rasa Aman

Oleh: Endah Ratnasari, Aktivis Dakwah

 

Maraknya angka kejahatan, kekerasan dan penganiayaan sampai mengakibatkan tewasnya seseorang sudah tak terhitung lagi dan terjadi berulang-ulang kali, bak bola yang menggelinding cepat tanpa rem, tak terbendung lagi. Yang terbaru, seperti yang dilansir Tribunnews.com, seorang bayi berusia 4 bulan di Desa Mattoanging, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan tewas dibanting pamannya sendiri.

Kasus di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus yang telah terjadi terutama di negeri kita Indonesia ini. Penyebab kekerasan yang sering kali terjadi akibat kurangnya iman seorang hamba. Jika kita lihat kasus di atas apakah ada yang tega melukai bayi yang terlihat lucu dan menggemaskan? Bahkan membuatnya menangis saja kita tidak tega. Namun inilah faktanya, jika akal sudah dipenuhi hawa nafsu bisikan setan mulai menyelimuti seseorang hingga sudah tidak ada lagi pikiran jernih dalam dirinya.

Jika sudah begini kondisinya, di mana peran pemerintah terutama dalam menjamin keamanan setiap rakyatnya? Apakah berita ini tak sampai di telinganya hingga mereka abai dalam melindungi warganya? Begitu banyak problematika kehidupan yang ada di negeri ini. Satu pun di antaranya belum ada yang bisa terselesaikan. 

Kasus seperti itu terjadi tidak hanya pada  bayi saja, banyak juga anak kecil, dewasa, ibu atau pun orang tua. Kekerasan tidak mengenal tempat, bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Solusi pemerintah saat ini pun tidak memberikan hukuman yang menjerakan kepada para pelaku. Sehingga kasus kekerasan terus terjadi berulang kali.

Tidak ada yang bisa kita harapkan dari sistem saat ini. Sistem kapitalis yang hanya memihak para kaum berduit. Kejahatan apa pun seakan terbayar lunas jika uang sudah berkehendak. Kaum lemahlah yang selalu tertindas dengan hukum yang mereka buat sendiri. Inilah kegagalan sistem kapitalis jamin rasa aman setiap orang.

Hukum yang ada saat ini pun bagai puzzle, yang sangat mudah berganti sesuai kehendak penguasa dan pengusaha. Berharap keadilan dan keamanan seperti ilusi bagi kaum lemah. Mahalnya harga keamanan di negeri ini hanya bisa terbayar oleh kaum berdasi. Pemerintah telah gagal menjamin keamanan tiap individu masyarakat yang ada di negeri ini. 

Kini masyarakat pun telah sadar hukum yang dibuat oleh manusia tidak bisa menyelesaikan permasalahan umat secara tuntas hingga akar-akarnya. Negara yang seharusnya dapat berperan sebagai raa'in dan junnah bagi semua warga pun telah gagal. Negara yang diharapkan dapat membina pribadi rakyatnya menjadi pribadi yang baik, berakhlakul karimah, beriman serta bertakwa pun tak mampu mengemban tanggung jawabnya.

Tidak ada kata lain, tidak ada solusi lain yang kita bisa percaya. Hanyalah khilafah, menerapkan sistem Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits. Tidak ada hukum yang lebih baik diterapkan selain hukum Allah SWT. Sudah terbukti hukum Allahlah yang mampu menyejahterakan seluruh umat manusia. Semoga cahaya terang itu segera muncul kembali.[]