Halloween Merusak Akidah Islam


Oleh Dewi Kusuma
Pemerhati Umat

Perayaan Halloween di negara Saudi adalah sebuah kesesatan yang nyata. 
Apakah kita akan mengikuti ajaran seperti ini? Perayaan ini telah digelar di negara yang umat Islam seluruh negeri bahkan dunia kerap mengunjunginya untuk menunaikan ibadah haji maupun berumrah.

Halloween sendiri adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus. Adapun dalam kamus KBBI, Halloween atau Hallowe'en berawal pada sekitar tahun 1785 dan berasal dari Kekristenan. Kata "Hallowe'en" berarti "malam yang dikuduskan" atau "malam suci", dan berasal dari suatu istilah Skotlandia.

Dari sini jelas bahwa perayaan Halloween bukan berasal dari budaya Islam bahkan telah menyesatkan akidah Islam. Meski perayaan ini digelar negeri Saudi Arabia, tentu hal ini telah merusak citra umat muslim. Pintu kemaksiatan telah terbuka di negara tempat Islam pertama kali turun.

Muhammad bin Salman, putra mahkota dari Raja Salman telah membuka keran kemaksiatan masuk ke negeri Saudi dengan ikut merayakan Halloween. Sungguh miris, tanah suci Mekah telah ternodai dengan perayaan yang bukan berasal dari Islam bahkan bertentangan dengan ajarannya.

Republika.co.id telah mengabarkan bahwa Setiap 31 Oktober, warga negara Amerika Serikat (AS) merayakan Halloween. Tak hanya di AS, perayaan Halloween juga dirayakan di sejumlah negara lain.

Perayaan Halloween ini disambut gembira oleh berbagai kalangan. Mereka rela mengeluarkan uang berapa pun demi membeli kostum yang akan dikenakannya. Meskipun tidak semua negara merayakan Halloween. Namun, betapa sangat disayangkan di tahun ini Arab Saudi telah ikut merayakannya.

Helloween yang dirayakan di Riyad Arab Saudi telah menorehkan noda pada tubuh kaum muslim. Scarly Weekend, istilah lain yang disematkan untuk perayaan Halloween telah membuat hiburan yang kebablasan. Ini bukti bahwa agama Islam bukan dari Arab. Seperti yang diklaim oleh Menteri Agama Yaqut. Islam adalah sebuah agama yang datangnya dari Allah dan disampaikan kepada Rasulullah Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril.

Tidak ada agama Islam yang lain selain yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad saw. Jadi istilah Islam Arab, Islam Nusantara dan apapun itu adalah istilah yang dibuat untuk memecah belah Islam.

Di sisi lain kita bisa melihat bahwa dirayakannya Halloween di Saudi dan beberapa negara muslim lainnya dikarenakan kini umat Islam telah teracuni oleh prinsip sesat berupa Liberalisme dan Sekulerisme. Keduanya merupakan isme-isme yang berasal dari negara kafir Barat. Hal tersebut adalah pemikiran turunan dari sistem kehidupan Kapitalisme. Paham-paham itu telah menjauhkan kaum muslim dalam memeluk agama Islam.

Sesungguhnya Islam adalah agama yang utuh, satu dan sempurna. Islam satu-satunya agama yang telah Allah sempurnakan dan ridai untuk seluruh umat manusia. Jika diterapkan secara kafah maka akan membawa ketenteraman untuk seluruh alam. Membawa kebahagiaan yang sempurna baik di dunia maupun di akhirat.
 
Dalam Islam perayaan Halloween adalah haram. Perayaan ini bukanlah perayaan yang sesuai Islam. Kebiasaan ini adalah acara rutinitas yang digelar oleh kaum Kristiani. Jadi jelaslah kenapa Islam mengharamkan hal ini.

Sebagai besar cendikiawan muslim mengategorikan hal ini ke dalam perbuatan yang diharamkan. Umat muslim tidak boleh bertasyabbuh (menyerupai orang-orang kufar). Perbuatan ini telah menyimpang dari akidah Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad saw

“Siapa yang meniru kebiasan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud)

Wallahu a'lam bishawwab.

Post a Comment

Previous Post Next Post