Gagal Ginjal Anak, Negara Tak Boleh Gagal



Oleh : Isti Amalia Ulfah,  S.kom.i

Puluhan anak di Indonesia meninggal dunia diduga karena penyakit gangguan ginjal akut 'misterius'.
Mayoritas anak yang meninggal mendapat penanganan yang terlambat karena datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi fungsi ginjal menurun.(CNNindonesia.com)

Penyakit tersebut banyak diderita anak-anak di bawah usia lima tahun.
Lantas, apa saja yang diketahui tentang penyakit tersebut hingga saat ini? 

Menurut laporan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyakit tersebut telah diderita 131 anak Indonesia sepanjang 2022. Adapun penyakit tersebut memuncak pada September 2022 lalu. 

Di Agustus ada 35 kasus, September sebanyak 71 kasus, dan hingga Oktober ini ada 9 kasus. Mudah-mudahan menurun dan hilang,” tutur Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Nefrologi IDAI, Eka Laksmi Hidayati


Menurut Kemenkes, gejalanya adalah anak mengalami diare, mual, muntah, demam, batuk, pilek, sering mengantuk dan buang air kecil (urin) dalam jumlah banyak selama 3-5 hari.

Kemenkes telah memerintahkan seluruh apotek untuk menghentikan sementara penjualan obat bebas terbatas dalam bentuk cair atau sirup. Hal ini karena adanya kasus atipikal penyakit gangguan ginjal akut , terutama pada anak-anak di Indonesia.

Sejauh ini diketahui bahwa penyebab penyakit tersebut adalah cemaran zat berbahaya dalam obat yang dikonsumsi anak-anak, yaitu etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Demikian pula penyediaan layanan kesehatan yang lengkap dan mudah dijangkau adalah tanggung jawab negara. Keterbatasan berbagai sarana termasuk hemodialisa yang menjadi satu kebutuhan mendesak saat ini menunjukkan belum optimalnya penyediaan layanan kesehatan untuk rakyat , edukasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan, agar deteksi dini dapat diterapkan dan mencegah keterlambatan mencari upaya pengobatan.

Islam, mengajarkan bahwa nyawa manusia harus diutamakan. Oleh karena itu, menjaga keselamatan hidup adalah satu perkara pokok yang harus menjadi perhatian negara apalagi negara ibarat junnah, atau perisai bagi rakyatnya.

Negara memiliki tanggung jawab besar dalam melayani kebutuhan rakyat dalam berbagai hal, termasuk dalam bidang kesehatan  dengan harga murah, bahkan gratis.

Tentu saja semua dapat diwujudkan jika negara menerapkan sistem Islam secara menyeluruh.

Wallahualam bii shawwab

Post a Comment

Previous Post Next Post