Oleh: Siti Julianti, S.Si
(Aktivis Dakwah)
Nasib warga palestina terus saja didera kesusahan, dan terus dalam ancaman keselamatan, termasuk pengusiran. Konflik antara palestina dan israel terus bergemuruh seakan tak akan pernah berakhir. kini para pejuang palestina melayangkan aksi protes atas serangan pasukan israel yang menewaskan 5 orang. Seorang pria palestina melemparkan batu ke arah pasukan israel di tepi barat, gaza, palestina pada selasa 25/10/2022. Aksi protes tersebut dilayangkan usai serangan militer israel di tepi barat oleh karena Pasukan israel telah menyerbu sebuah benteng kelompok bersenjata di tepi barat, meledakkan laboratorium bahan peledak dan terlibat baku tembak.
Akibat serangan israel tersebut akhirnya menewaskan sejumlah warga, orang-orang pun melakukan protes balasan di perbatasan israel. Mereka juga membakar ban dan menimbulkan asap hitam pekat di udara. Peperangan antar dua negara tersebut seakan tak akan pernah menemukan titik terang untuk sebuah perdamaian. Dunia bukannya tak tau penderitaan yang bertubi-tubi telah dihadapi oleh saudara-saudara muslim kita di palestina, negara adidaya telah sangat jelas menunjukkan keberpihakannya pada israel sang teroris, sedangkan negara lainnya yang tak memiliki kuasa memilih diam dan menutup mata serta telinga mereka.
Konflik yang terjadi antara palestina dan israel bukanlah konflik biasa. Hal tersebut harus difahami oleh umat muslim di seluruh dunia bahwa mereka yang tengah di siksa oleh para zionis israel adalah saudara kita, yang tengah mereka pertahankan dan perjuangkan adalah tanah umat islam, negeri para nabi dan tempat arah kiblat yang pertama kali. Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk lebih peduli atas penderitaan yang saudara-saudaara kita di palestina tengah hadapi.
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan keadilan dan kedamaian di sistem kapitalisme demokrasi hari ini. Sebab, sistem yang kacau dan rusak inilah sumber permasalahan sesungguhnya. Satu-satunya solusi terbaik untuk menyelesaikan segala permasalah di dunia dan menghilangkan penderitaan rakyat palestina hanyalah dengan penerapan islam secara kaffah. Untuk itu, diperlukan pejuang-pejuang tangguh yang siap mengorbankan segala apa yang dimilikinya untuk kemenangan islam. Sebagaimana dahulu yang dilakukan para sahabat rasul tatkala mendakwahkan islam di mekkah hingga terterapkan islam secara kaffah di madinah. Dengan turut serta memperjuangkan islam, serta mengikuti jejak mereka, bukan tak mungkin ummat islam dapat menjadi ummat terbaik lagi sebagaimana dahulu. Sebab Allah Subhanahu wata’ala berjanji “jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi” (TQS Al-A’raf: 96).
Wallahua’lam Bishawab .
Post a Comment