Tak bisa di pungkiri, generasi saat ini, lebih cenderung menyukai hal hal berbau mistis ketimbang sebaliknya.Hal tersebut terbukti dengan adanya data yang menyebutkan, bahwa baru baru ini film horor Tanah Air dinyatakan sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa dan mengungguli film-film yang lainya, bahkan film horor tersebut dapat meraih enam juta penonton. Tentu ini angka yang cukup fantastis sekali.
Dilansir dari situs M.Kumparan.com (19/5/22), Saat menonton film horor, nyatanya ada hormon yang terangsang. Hormone ini akan bangun ketika kita merasakan takut dan juga terancam. Hormon itulah yang disebut juga dengan adrenalin. Menurut peneliti dari Universitas Chicago yang berfokus di bidang psikologi, orang cenderung mendapatkan kesenangan dari perasaan ekstrem. Film horor menjadi salah satu cara untuk mendapatkan perasaan tersebut. Selain itu, menonton film genre ini juga bisa menstimulasi perasaan positif dan negatif di dalam tubuh, baik itu dari segi fisik maupun psikis.
Lebih lanjut dari Reader’s Digest via Kompas.com (19/10/2018), sebuah penelitian menemukan bahwa menonton film horor dapat menyebabkan pengentalan darah. Lebih spesifik, peneliti mengungkapkan bahwa orang yang menonton film horor memiliki tingkat faktor VIII atau protein yang berperan dalam pembekuan darah yang melonjak cukup tajam.
Selain itu, dampak film horor bagi anak-anak yang masih sulit membedakan fantasi dan realita, mereka cenderung mempercayai apa yang mereka lihat dalam film horor sehingga membuat mereka sulit tidur karena takut. Bukan hanya anak kecil, bagi orang dewasa pun kadang-kadang merasakan kecemasan setelah menyaksikan tayangan bergenre horor, apalagi jika film horor tersebut meninggalkan kesan mendalam.
Fakta lain, yg lebih mengejutkan dari bahaya film horor adalah sebuah kasus yg terjadi pada Jumat (6/2/20), seorang remaja (NF) berusia 15 tahun mengaku telah menghabisi nyawa bocah (A) usia 5 tahun ke polisi. Menurut penjelasannya, NF membunuh A dengan cara menenggelamkannya ke dalam air dan mencekiknya selama 5 menit. Usai bunuh korban, NF menyimpan mayat tersebut di dalam lemari. (Naudzubillah)
Dilansir dari Tribunnews Bogor, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menduga pembunuhan keji ini terinspirasi dari film horor dan kekerasan yang digemari NF. (GridHealt.id/8 maret 2020) Dengan begitu kita sepakati bersama bahwa film horor tidak baik untuk di tonton, terutama bagi generasi. Karena selain tidak baik untuk kesehatan, juga merusak mental anak.
Sejatinya sebuah negara, memiliki peran penting untuk 'meriayah umat', atau mengurusi utusan umat. Sebagaimana hukum islam yg apabila d terapkan benar- benar harus dapat dipastikan mampu melindungi hak hak masyarakatnya, seperti;
-hak penjagaan atas aqidah
-hak penjagaan atas hartanya
-hal penjagaan atas akalnya
-hak penjagaan atas nyawanya
-termasuk hak penjagaan atas mental, dan lain sebagainya.
Maka sudah jelas film, tayangan, cerita, dll yang bergendre horor ataupun hal lain yang bisa merusak akal atau mental para penontonya, akan ditiadakan dalam penerapan sistem islam. Sehingga tidak heran jika generasi yang dihasilkanya menjadi generasi terbaik umat; sebagaimana kita ketahui bersama, ada :
1.Al Jabr/al khawarizmi = bapak matematika dengan rumus algoritma yg ditemukanya
2. Ibnu sina = bapa ilmu bidang kedokteran
3. Khusiyar ibn laban = sang maha guru kalkulus
4. Imam syafi'i = generasi yg meski memiliki kekurangan ekonomi namun mampu menjadi salah satu imam madzhab terbesar d dunia.
5.muhammad Al fatih = pemuda tangguh yg mampu menjadi bagian dari bisyarah Rasulullah, tentang sebaik baik panglima yg mampu menaklukan negeri konstantinople.
Dan masih banyak pemuda pemudi hebat yg lainya. Yang namanya tetap masyhur hingga saat ini, tercatat dalam tinta emas peradaban, serta benak umat, hingga karyanya tetap bermanfaat hingga hari ini.
Namun, apalah daya selama negeri ini masih menerapkan sistem kapitalis, yg menganggap bahwa keuntungan lebih penting dari pada dampak yg terjadi pada masyarakat. Maka akan sangat sulit sekali menghentikan tontonan, atau siaran siaran televisi, bergenre Horor maupun genre genre lainya yg dapat merusak umat. Terlebih saat ini sedang digandrungi masyarakat dan bisa menghasilkan banyak rupiah.
Maka ini menjadi PR besar bagi kita untuk mampu melindungi akal dan mental kita masing masing. Salah satunya dengan menghindari tontonan tontonan yang berbahaya tersebut. Selain itu dengan terus upgrade ilmu, terlebih ilmu ilmu islam, akan semakin menambah wawasan kita agar senantiasa mawas diri menjalani kehidupan ini.
Lebih lanjut, sebagai seorang muslim, yang meyakini bahwa islam adalah agama sempurna dengan segudang aturanya yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Tentu akan lebih baik apabila kita mengetahui, bagaimana pandangan islam terkait dunia horor/Ghaib. Dimana kita sepakati terlebih dahulu bahwa yg dimaksud ghaib d sini adalah sesuatu yg tidak bisa d lihat oleh mata; seperti Al khaliq/ Allah swt, para malaikat, maupun jin, dll. Maka mengutif dari beberapa ayat Al-Quran
- Al Baqarah Ayat 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
QS. Al-Baqarah Ayat 3
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَ يُـقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَ مِمَّا رَزَقْنٰھُمْ يُنْفِقُوْنَ
Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Dari ayat di atas bisa kita fahami bersama bahwa Allah swt dengan tegas menyebutkan, Al Quran ini adalah qalamullah yang agung, maka bisa d pastikan setiap apapun yang tercantum di dalamnya terjamin kebenaranya, tanpa keragu raguan sedikitpun.
Di ayat selanjutnya Allah memerintahkan kita sebagai orang orang yang beriman tugas kita pada hal-hal yang sifatnya ghaib cukup dengan mengimani saja. Iman artinya mempercayai bahwa mereka itu memang benar adanya. Lebih lanjut untuk hal hal yg ghaib seperti jin, maka sebagaimana yg dijelaskan dalam QS.Adz Dzariat: 56, yaitu..
وَمَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَالۡاِنۡسَ اِلَّا لِيَعۡبُدُوۡنِ
Artinya: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Maksudnya ya masing masing saja, toh mereka sama sama makhluk Allah yang diberi tugas sama dengan kita untuk beribadah kepada Allah. Jadi tidak perlu takut pada mereka apalagi kita sampai mengusik kehidupan mereka karena alam kita berbeda, tidak perlu juga membuat cerita-cerita horor melalui media tulisan, sosial, film, maupun acara-acara ujinyali yang pada akhirnya bisa merusak mental generasi kau muslim, yang seharusnya menjadi umat terbaik. Apalagi sampai bekerja sama dengan mereka, yang pada akhirnya dapat menyesatkan akidah kita sebagai kaum muslim.
Terakhir menurut hemat penulis, ingin menyimpulkan bahwa sejatinya yang Horor itu bukanlah tontonan atau cerita cerita mistis seperti yang tadi sudah kita bahas.
Namun faktanya yang lebih horor itu ketika, kita sebagai Muslim namun tidak tau
✅jati diri kita itu siapa
✅tidak faham Islam itu bagaimana
✅tidak melek/sadar pada keadaan sesungguhnya dunia ini seperti apa
✅dan tidak tau kehidupan yang Allah titipkan padanya akan dijalankan seperti apa.
Naudzubillah tsumma naudzubillah.
Wallahu alam bishawab.
Post a Comment