Oleh Susi Herawati
(Aktivis Dakwah)
Seorang siswi SMA Negeri Bangutapan, Bantul DIY mengalami depresi diduga karena dipaksa gurunya untuk mengenakan jilbab, peristiwa tersebut terjadi pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Siswi pada saat mengikuti MPLS disebut nyaman-nyaman saja hanya saja pada tanggal 19 Juli anak tersebut dipanggil tiga guru Bimbingan dan Konseling (BK). Saat itu lah diduga siswi itu dipaksa untuk menggunakan jilbab.
Akibat petistiwa tersebut diduga depresi dan mengurung diri di kamar, dia diduga tertekan. Peristiwa tersebut mendapat sorotan dari sejumlah pihak dan kabar tersebut turut sampai ke Ombudisman RI perwakilan DIY.
Kepala ORI DIY Budhi Masturi akan menelusuri dugaan perundungan dalam peristiwa tersebut, dia menilai pemaksaan penggunaan jilbab di sekolah negeri bukan berbasis agama, bisa masuk kategori perundungan.
"Saya kira itu termasuk (perundungan )", kata Budhi melalui sambungan telepon (30/7 2022). Budhi mengatakan tim ORI DIY akan mempelajari lebih lanjut apakah ada unsur perundungan dalam kasus di sana (dilansir kumparan News).
Kewajiban penggunaan jilbab bagi muslimah menuai banyak kontroversi, pengguna jilbab ini tidak lepas dari perbedaan sudut pandang dalam memahami batasan aurat yang harus ditutupi. Padahal jilbab merupakan salah satu cara wanita untuk menutupi aurat tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki. Setiap wanita muslimah diwajibkan menutupi seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah dan tidak memperlihatkan sedikitpun anggota tubuh kepada selain mahramnya.
Hendaklah jilbab yang digunakan menutupi tubuh, longgar dan bahannya tidak tembus pandang.
Dalam Islam batasan aurat perempuan diatur berbeda-beda tergatung dengan siapa ia berhadapan, apakah dengan mahramnya ataupun dengan bukan mahram.
Dalam Al Qur'an perintah penggunaan jilbab termaktub dalam QS Al Ahzab 59 yang artinya "Hai Nabi katakanlah kepada istri-istri mu, anak anak perempuan mu dan istri istri orang mukmin hendaklah mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka, yang dengan demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Mengenakan jilbab merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslimah sebagai pribadi orang yang beragama Islam tegas tanpa tanya mengapa.
Siapa saja yang melaksanakan kewajiban itu akan mendapat pahala karena ia telah melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT dan siapa saja yang tidak melaksanakan maka berdosa.
Wallahu'allam bishowab.
Post a Comment