Oleh Yuni Nisawati
Pegiat Literasi
Tanggal 1 Juli 2022 diberlakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar dengan menggunakan aplikasi atau website My Pertamina. masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website. Kurang lebih ada 11 daerah yang diwajibkan dalam uji coba diantaranya, Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, Kota Sukabumi. (www otomotif.okezone.com, 30/06/2022)
PT Pertamina (Perseo) berencana untuk memperketat penjualan BBM bersubsidi Pertalite dan Solar, dengan menggunakan aplikasi atau website My Pertamina. Hal tersebut dilakukan agar BBM bersubsidi tepat sasaran. Ini terjadi karena banyaknya masyarakat kelas menengah bahkan kelas atas juga menikmati BBM bersubsidi. (www.cnnindonesia.com, 29/06/2022)
Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah salah satu kebutuhan rakyat yang tidak bisa diabaikan. Kebutuhan rakyat akan BBM yang tinggi, bisa menjadikan kesempatan untuk pemerintah mendapatkan keuntungan yang lebih. Adanya aplikasi My Pertamina yang akan di uji coba pada tanggal 1 Juli, membuka fakta bahwa rakyat dipaksa untuk mengkonsumsi BBM non subsidi atau pertamax. Karena orang-orang yang terdaftar di dalam website atau aplikasi saja yang dapat membeli BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar. Hal ini semakin membebani rakyat. Selain banyak dari masyarakat yang belum tentu bisa menggunakan website atau aplikasi tersebut. Selain itu, ada juga masyarakat yang tidak memiliki telepon seluler.
Adanya kondisi semacam ini pemerintah bukannya meringankan, justru malah membebani rakyat.
Tujuan yang terlihat dari kebijakan ini adalah agar rakyat mengkonsumsi Pertamax, sehingga Pertamina memperoleh keuntungan yang lebih. Sehingga terlihat bahwa pemerintah tidak melihat kondisi rakyat yang sudah memiliki banyak beban. Pemerintah mengeluarkan kebijakan ini bukan untuk kepentingan rakyat, namun untuk kepentingannya pribadi. Bahan makanan pokok yang mahal, pajak, dan listrik yang naik, ditambah lagi dengan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Semakin lama kebijakan-kebijakan pemerintah semakin mencekik rakyat. Namun, pemerintah masih melakukan pengeluaran yang tidak dibutuhkan. Contohnya Ibu Kota baru, fasilitas-fasilitas untuk pejabat yang gila-gilaan, korupsi yang tidak dijerat hukum secara tegas, bahkan politik dinasti. Kita bisa melihat bahwa pemerintah hanya menguntungkan golongan-golongan tertentu dengan mengorbankan rakyat.
Kebijakan-kebijakan pemerintah yang seperti ini, tidaklah mengagetkan. Karena terlalu sering pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lagi-lagi membebani rakyat. Karena sistem yang hukumnya dikendalikan oleh manusia, dan dibuat oleh manusia, sudah pasti dibuat untuk keutungan manusia, bukan untuk kemaslahatan umat. Kebijakan ini hanya akan merugikan rakyat dan hanya menguntungkan pihak lainnya seperti penyedia aplikasi.
Hal-hal semacam ini perlu dikritisi oleh rakyat, agar rakyat semakin melek fakta bahwa pemerintah tidak bekerja untuk rakyat. Melainkan hanya mengambil keuntungan-keuntungan dari rakyat. Selain hal demikian, agar rakyat juga melihat fakta bahwa Sistem Kapitalis yang hukumnya dibuat oleh manusia, selamanya tidak akan berpihak kepada rakyat. Namun sistem tersebut hanya berpihak kepada golongan pemegang kekuasaan pada sistem tersebut. Berpihak kepada orang-orang yang memiliki uang, jabatan dan kekuasaan. Terbukti dengan banyaknya orang-orang yang lolos dari hukum karena memiliki kekuasaan dan uang. Sebaliknya hukum menghunus kepada orang-orang kecil yang tak memiliki apa-apa. Selain hal tersebut, hukum cenderung dibuat untuk mengokohkan kekuasaan mereka-mereka yang berkuasa. Hukum yang dibuat oleh manusia, cenderung akan berpihak kepada manusia tersebut. Karena sifat menusia yang tidak pernah puas, dan tempatnya salah.
Solusi terbaik adalah dengan tidak memakai sistem tersebut. Karena Allah sudah menyiapkan sistem terbaik. Sistem Islam untuk menyelesaikan segala permasalahan umat. Sistem untuk kemaslahatan umat. Tidak hanya untuk kemanan, keadilan, namun juga kesejahteran. Memberantas kemungkaran, menekan dan bahkan menghilangkan kemaksiatan. Sistem Islam yang sudah teruji kurang lebih 1400 tahun. Bukankah sistem dari Allah lebih terjamin dari pada sistem buatan manusia. Karena hanya Allah Sang Maha Sempurna yang sudah pasti sistemNya juga sempurna.
“Ya Allah, siapa yang mengurusi satu perkara umatku, lalu ia menyulitkan umat, maka persulitlah ia. Dan siapa yang mengurusi perkara umatku, lalu ia memudahkannya, maka permudahlah ia.” (H.R. Muslim).
Post a Comment