Empati Holywings, Bisa dengan Cara Ini


Oleh : Gien Rizuka

Holywings, begitulah sebutan untuk grup perusahaan yang sedang viral baru-baru ini. Grup perusahaan yang memiliki tiga usaha itu belum lama ini telah mengadakan promo gratis minuman beralkohol yang menuai sorotan publik. Nama''Muhammad dan Maria"adalah nama yang disebut Holywings bisa mendapatkan minuman beralkohol gratis 
itulah yang menjadi alasan mengapa para netizen membicarakan Holywings. 

Akan tetapi, tak heran jika perkara promo minuman beralkohol ini menjadi kontoversi. Sebab, promo minuman alkohol Holywings telah menyangkut nama junjunan agung umat Islam, yakni Nabi Muhamad SAW.. Artinya, promo minuman keras Holywings telah menjadi bagian dari penistaan agama. 

Tak ayal suara umat Islam yang sadar dan notebe penguhi negeri inipun menyeruak ke permukaan sebagai tanda protes pada aksi promo Holywings tersebut. Berderet laporan dilayangkan pada pihak berwenang oleh umat yang merasa agamanya dinistakan oleh Holywings. Alhasil, Holywings menjadi tersangka atas laporan umat yang benar-benar geram dengan penistaan yang dilakukan Holywings saat mempromokan minuman berzat alkohol. 

Tak lama, Holywing pun memberi respon terkait reaksi umat pada dirinya dari pekara promo yang dilakukannya. Dalam surat terbuka Holywings mengungkap permintaan maaf serta meminta doa dan dukungan pada masyarakat agar masalah Holywings cepat selesai.

Ada yang lebih menarik perhatian dari pernyataan Holywing dalam surat terbuka tersebut. Pasalnya, Pihak Holywings juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengkhawatirkan nasib ribuan karyawannya jika Holywings masih bermasalah. Sebab, 12 outlet Holywings di Jakarta telah ditutup pasca izin resmi Holywings dicabut oleh Pemprov DKI. 

Kekhawatiran Holywings terhadap karyawannya haruslah diacungi jempol. Namun, bukan hanya masalah materi saja yang harus diperhitungkan Holywings. Banyak muslim yang bekerja di sana, juga harus menjadi pertimbangannya dalam memperkerjakan mereka. Jika benar Holywing berempati pada pekerjanya, Holywing  mesti miliki kepekaan terhadap agama pekerjanya. 

Di mana Holywing menjual makanan ataupun minuman yang baik dan halal saja. Sebab sudah menjadi khalayak umum bahwa Islam mengharamkan minuman beralkohol. Sebagaimana Hadis berikut“Allah melaknat khamar, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya dan orang yang meminta diantarkan.”(HR. Ahmad). 

Pun Holywings tidak boleh menyinggung kembali Islam ataupun simbol Islam dalam mempromosikan usahanya. Holywings harus memastikan bahwa apa yang dijual dan cara yang Holywings pakai dalam promosi tidak mengandung unsur penghinaan terhadap agama serta simbol-simbolnya. Pasal 156a KUHP yang berisi tentang sanksi untuk pelaku penghina agama jangan hanya dijadikan permainan semata. 

Inilah alternatif yang bisa digunakan Holywings sebagai ungkapan perminta maafaan yang tulus pada umat Islam jika Holywings dibuka kembali. Holywings dapat mempertimbangkan usulan ini agar usahanya dapat menyelamatkan manusia. Sebab, telah banyak fakta bahwa minuman beralkohol berdampak negatif pada akal dan kesehatan manusia. 

Jangan hanya karena materi, segala sesuatu dihalalkan oleh Holywings. Sebagaimana perkara menjual dan mempromosikan sesuatu yang haram kemudian menyematkan nama Muhammad, sama saja menghina Islam. Muhammad adalah rasul dan kekasih Allah yang wajib dicintai oleh umat Islam"Tidak sempurna Iman seorang dari kalian, sehingga aku lebih dicintai daripda keluarganya, anaknya serta manusia seluruhnya".(HR. Bukhari).

Post a Comment

Previous Post Next Post