Filosofi Saga 9, Brand Produk yang Terinspirasi dari Nama Desa

Nusantaranews.net, Tanah Bumbu --Saga 9 adalah salah satu brand produk  UMKM di Tanah Bumbu. Nama brand ini terinspirasi dari nama salah satu desa.

Arni owner keripik terung Saga 9 yang merintis usahanya sejak awal 2019 silam menjelaskan filosofi brand produk miliknya.

"Saya memilih brand Saga 9 karena ingin mengangkat daerah tempat  tinggal saya. Saga 9 memiliki arti Sarigadung RT 09, itu nama desa tempat saya tinggal dan  di desa ini  saya mendapatkan ilham  untuk membangun usaha  makanan ringan, " tuturnya kepada Nusantaranews.net, Kamis (12/5)

Arni menjelaskan alasannya memilih terung sebagai bahan baku produknya.

"Saya memilih terung sebagai bahan baku karena belum banyak kompetitornya, di sisi lain ketersediaan bahan ini di desa saya cukup melimpah," imbuhnya.

Ia menceritakan antusiasme masyarakat dalam menerima produk olahan berbahan baku terung miliknya.

" Saat pertama saya produksi Alhamdullillah langsung di terima pasar. Awalnya coba-coba menawar kepada keluarga, lalu ke tetangga, dan akhirnya meluas keluar kota," jelasnya.

Arni mengatakan meskipun produk baru ternyata keripik terung Saga 9 langsung booming.

"  Dua tahun menekuni bisnis ini ternyata  hasilnya sangat luar biasa. Meskipun pemula produk Saga 9 langsung booming. Bahkan ketika pandemi Covid-19 menyapa negeri ini  penjualan teruss meningkat," bebernya.

Ia menyampaikan kendala mulai menghampiri menginjak tahun ketiga dalam menjalankan usahanya.

" Ketika pandemi melandai ternyata ujian datang, semua harga bahan baku melonjak, terung mahal, harga tepung meningkat, minyak goreng langka. Saat itulah mulai terasa terkendala dlm produksi. Bahkan pemasaran mulai sulit  sehingga omzet menurun," paparnya.

Arni bersyukur ketika bulan Ramadan penjualan kembali meningkat.

"Alhamdulillah saat bulan Ramadan kemarin Saga 9 mendapatkan berkahnya. Penjualan kembali ramai, orderan untuk lebaran melonjak lagi meskipun harus menaikan harga karena bahan bakunya mahal, ternyata customer Saga 9 tetap setia," bebernya.

Ia merasa senang karena mendapat dukungan penuh baik dari Pemda, GKN maupun dinas terkait.

"Alhamdulillah Pemda, organisasi GKN, dan dinas terkait selalu memberikn suport kepada UMKM seperti saya, mulai dri mudahnya membuat legalitas, menyediakan fasilitas pelatihan, bahkan membantu dalam pemasaran sehingga memudahkan saya untuk melakukan promosi, " kisahnya.

Arni berharap bisa merangkul para petani terung agar mereka mudah menjual hasil panennya, dan ada CSR yang bisa membantu meningkatkan hasil produksinya.

"Saya ingin merangkul para petani terung agar ke depannya semakin banyak petani yang tidak bingung mencari pasar pasar karena  kami yang akan selalu membeli hasil panen mereka secara tetap. Saya pun berharap semoga ada CSR yg mau membantu kami, baik permodalan maupun berupa alat mesin produksi untuk meningkatkan produksi kami." pungkasnya [ ] Sri Purwanti