Ada Apa dengan Islam?

Oleh Dewi Kusuma

Pemerhati Umat

Islam sebagai agama yang paripurna dan telah Allah sempurnakan dan telah Allah ridai untuk seluruh umat manusia.

Sebaik-baik umat adalah umat yang mentaati syariat Islam. Islam adalah penyempurna agama-agama yang telah lalu. Sebagai umat terbaik tentunya mentaati seluruh perintah dan meninggalkan segala larangan Allah. Allah Swt. Sang Maha Pencipta, sebagai Penguasa seluruh jagat raya telah menciptakan seluruh makhluk hidup beserta alam semesta disertai dengan aturan yang wajib untuk diterapkan.

 Dikutip dari detiknews, 22/5/2022), pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS) dari Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) bakal mematuhi aturan polisi untuk tidak mengusir paksa Kedubes Singapura. Perisai menyayangkan tuntutan mereka tidak direspons.

"Kami Perisai patuh dengan aturan yang berlaku di Republik ini namun sangat disayangkan bilamana permintaan kami tidak direspons," kata koordinator lapangan aksi, Muhammad Senanatha, kepada wartawan.

"Untuk berikutnya kami sedang merencanakan aksi damai dengan jumlah massa yang lebih besar," ujarnya.

"Untuk saat ini kita masih konsolidasi di internal Perisai dengan estimasi massa 1.000 orang," sambungnya.

Fakta ini membuktikan bahwa negara gagal melindungi para ulama. Ulama sebagai sosok yang penting dalam membangun negara, sudah semestinya mendapatkan perlindungan. Ketika terjadi penolakan kedatangan UAS ke Singapura mestinya Penguasa segera tanggap dan segera melindungi warga negaranya. Apalagi ini adalah seorang ulama yang sudah pasti wajib untuk dilindungi, dihormati dan disegani.

Tanpa adanya para ulama di suatu negeri maka tatanan masyarakat akan semakin kacau. Betapa kita sering mendengar para ulama dikriminalisasi. Padahal Allah menempatkan ulama sebagai sosok yang mulia dan penting keberadaannya dalam masyarakat.

Pandangan Islam tentang para ulama.

Ulama menjadi penyambung umat dengan Rabbnya, agama dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka adalah sederetan orang yang akan menuntun umat kepada cinta dan rida Allah, menuju jalan yang dirahmati yaitu jalan yang lurus.

Ulama dijadikan rujukan karena ilmunya. Juga, ulama menjadi teladan sebab amalannya. Berbahagialah jika di tengah-tengah kita masih ada ulama yang senantiasa mengayomi, meluruskan, dan mengarahkan ke jalan yang senantiasa diridai Allah Swt. 

 

Kembali kepada asal mula manusia Allah ciptakan. Dia menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Allah Swt. menciptakan mahluk hidup dan alam semesta telah dilengkapi dengan aturan-aturan-Nya. Islam sebagai agama yang paripurna sebagai penyempurna agama-agama yang telah lalu. Allah pun telah menyempurnakan Islam sebagai agama yang telah diridai untuk seluruh umat manusia.

Mengapa masih banyak manusia yang meragukannya?

Syariat Islam sebagai suatu sistem yang datangnya dari Allah Swt. wajib untuk diterapkan. Walaupun manusia diberikan kebebasan oleh Allah dan tidak ada paksaan dalam menentukan pilihan hidupnya. Hanya saja Allah menyediakan tempat kembali bagi seluruh umat. Disediakan surga sebagai tempat kembalinya orang-orang yang mentaati syariat Islam dan neraka sebagai tempat kembali orang-orang yang ingkar terhadap aturan Allah.

Umat Islam adalah umat yang terbaik di antara umat-umat terdahulu. Apalagi umat di akhir zaman seperti saat ini. Sepeninggal Rasulullah saw. umat yang paling dibanggakan adalah umat akhir zaman. Yaitu umat yang tidak pernah melihat sosok Baginda Nabi Muhammad saw. Mereka taat dan patuh serta meneladani Rasulullah saw. Sebagai nabi dan Rasul terakhir tentunya mempunyai banyak keistimewaan.

Nabi saw. bersabda, “Aku adalah Nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Dan aku adalah orang pertama mengetuk pintu surga.” (HR. Muslim)

Allah Swt. berfirman; "

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."(TQS : Ali Imran : 110)

Masih ada keraguankah dalam memahami Islam?

Begitu istimewanya kedudukan seorang ulama dalam Islam dan begitu mulia Allah menempatkan mahluk hidup-Nya yang memeluk agama Islam. Sudah selayaknya kita kembali kepada aturan yang berasal dari Zat Yang Maha Agung. Seluruh syariat-Nya jika diterapkan secara sempurna maka akan menambah keberkahan dan rahmat bagi seluruh alam.

Wallahu a'lam bishshawab.