Dari keterangan di ruang kerjanya, Kepala Dishub Nofriwandi didampingi Sekretaris Hadiatul Rahmat kepada media, (11/4), mengatakan karena terbatasnya jumlah personil dishub, maka selama bulan Ramadhan ini dioptimalkan melaksanakan tugas pengamanan lalu lintas di titik yang berpotensi rawan kemacetan.
"Sama-sama kita ketahui, pada bulan Ramadhan itu kendaraan ramai di waktu sore jelang berbuka dan malam saat shalat tarawih," jelasnya.
Nofriwandi menerangkan, untuk anggota dishub yang bertugas pada waktu sore, memulai tugas PAM pada pukul 14.30 higga 18.00 WIB, sementara itu yang bertugas di malam hari dari jam 6 sore sampai Pukul 10 malam.
"Pada sore hari PAM dilakukan di Tugu Adipura, Bawah Kanopi, Simpang Sianok, Simpang Kencana, Simpang Benteng, dan Pasar Ibuh. Sementara itu saat malam hari di Simpang Kencana dan Mesjid Muhammadiyah," kata mantan Kabag Umum Setdako itu.
Ditambahkan Nofriwandi, pelaksanaan PAM ini akan dioptimalkan mulai dari hari pertama Ramadhan sampai H+7 lebaran, semua petugas dishub turun ke lapangan. Untuk persiapan seminggu sebelum dan setelah lebaran, Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh sudah berkoordinasi dengan satlantas Polres kota Payakumbuh.
"Dimana diperkirakan arus lalu lintas akan melonjak tinggi karena sudah 3 tahun atau sudah tiga kali lebaran perantau tidak pulang kampung, ini perlu persiapan yang optimal di lapangan, Untuk itu perlu rekayasa lalu lintas yang lebih efisien serta pengaturan perparkiran. Terutama dalam hal parkir ini karena setiap pengunjung kota Payakumbuh pasti datang dengan kendaraannya. Kita ingin lalu lintas dalam kota lancar serta parkir teratur," jelasnya.
Juga, pada pagi hari, kata Nofriwandi, karena ramainya lalu lintas orang ke kantor dan ke sekolah, kegiatan PAM dishub juga tetap dilaksanakan.
"Sesuai dari pesan Wali Kota Riza Falepi, kami di Dinas Perhubungan tentu akan memberikan pelayanan bagi masyarakat agar selamat berkendara dan lancar dalam perjalanan tanpa macet," pungkasnya. (rstp)
Post a Comment