Oleh Susi Maryam Mulyasari, S.pdi.
Aktivis Dakwah
Hidup dalam keterpurukan tak mungkin dihindari, sebab ideologi kapitalisme yang sekarang diterapkan di negeri ini sudah menancap ke seluruh aspek kehidupan. Pemisahan agama dari kehidupan yang merupakan landasan dari ideologi ini telah berdampak pada kehancuran di semua aspek kehidupan.
Para pemilik modal merupakan pemegang utama tampuk kekuasaan telah menetapkan arah seluruh perundang-undangan yang diterapkan untuk mengatur kehidupan, berorientasikan keuntungan semata. Para pejabat dan elit politik yang bercokol di tambung kekuasaan merupakan boneka dari para pengusaha yang keberadaanya sebagai perpanjangan kepentingan dari para kapitalis tersebut, tak ayal hampir semua kebijakan berbau keuntungan semata.
Keberadaan negara hanya sebagai fasilitator semata, yang perannya hanya sebatas untuk pemuasan hasrat para kapitalis. Siapa yang diuntungkan? Mereka adalah para kapitalis beserta antek-anteknya dan tentunya rakyat yang dirugikan.
Misalkan, harga minyak naik sedangkan rakyat membutuhkannya, sebab sudah termasuk salah satu kebutuhan pokok. Namun, negara tak mampu menyediakan minyak dengan harga yang bisa terjangkau oleh rakyatnya. Akhirnya penentuan harga minyak merupakan kartel semata, yang sangat merugikan rakyat. Dilain ketersediaan lapangan pekerjaan masih sangat minim kalau dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang siap untuk bekerja.
Ironisnya, di tengah penderitaan rakyat yang komplek ini, masih ada para pejabat mempraktekan politik pencitraan. Berbagai macam cara mereka lakukan hanya sebatas ingin dicap pejabat yang berdedikasi bagi rakyat.
Sudah saatnya umat semakin membuka kepalanya untuk berjuang dengan sungguh-sungguh untuk melanjutkan kehidupan Islam. Sebab, Islam satu-satunya solusi atas problematika hidup manusia.
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama" (QS: AN-NUR: 55).
Sudah saatnya umat Islam bangkit dengan ideologi Islamnya, bukan dengan ideologi sampah yang akan mengahasilkan keterpurukan segala aspek.
Wallahuallam bishowab
Post a Comment