Irwan Basir Ajak Masyarakat Bersihkan Hati Sambut Ramadhan


Marhaban yaa Ramadhan, sucikan hati dan sucikan diri, bak pepatah Minangkabau l "talantuang ka naik,  tasanduang ka turun" untuk itu, mewakili seganap rekan-rekan media, kami meminta maaf atas salah yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Ini disampaikan Hariyanto selaku perwakilan wartawan yang hadir pada kegiatan silaturahmi, bersama ketua DPD LPM Kota Padang Datuak Irwan Basir, SH, MM beberapa saat lalu di Kuranji Kota Padang.

Kita menyadari, banyak hal tanpa kita sadari melakukan kesalahan baik sikap maupun tutur kata, sehingga dapat melukai hati dan perasaan. 

Karena bulan Ramadhan telah dekat, maka  mari kita perkuat tali silaturahmi dan silaturahim dengan saling meminta maaf dan memafkan, agar bulan yang penuh ma'firah ini, bisa dijalani dengan baik, ucapnya.

Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir dalam sambutanya mengatakan,  "Ramadhan is a month of Allah. Whose beginning is mercy. Whole middle is forgiveness. Whose end is freedom from fire. Ramadhan Mubarak".

Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Menghitung mundur, sebentar lagi umat muslim akan menyambut datangnya bulan suci, yang diperkirakan jatuh pada hari Sabtu 2 April mendatang, artinya 3 hari lagi.

3 hari menuju Ramadhan 1443 H yang disambut oleh umat Islam di seluruh dunia. Menjadi momen yang tepat untuk saling bermaafan. Mungkin terdengar sederhana, tapi maaf-memaafkan ini termasuk bentuk ibadah, ucapnya.

Sebelum memasuki bulan suci, alangkah baiknya kita membersihkan hati, lahir dan batin. Agar ibadah di bulan Ramadhan menjadi lebih ikhlas dan ringan dijalani. Suci secara lahir maksudnya seperti menjaga kesehatan, kebersihan, dan lain-lain. Sementara suci batin adalah bersih dari segala pikiran buruk, dendam, dan masalah hati lainnya.

Hal ini menukil dari Alquran, mengenai anjuran dalam penggalan surah Al Baqarah ayat 178 yang artinya:

"Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat..."

Marhaban ya Ramadhan, bulan suci penuh berkah telah tiba. Saatnya untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya, menjauhi keburukan, memperbanyak ibadah. Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan.



Post a Comment

Previous Post Next Post