Rajab Bulan Mulia, Saatnya Wujudkan Kembali Kehidupan Islam Kafah



Oleh Nina Marlina, A.Md
Muslimah Peduli Umat

Saat ini kita telah memasuki bulan Rajab. Tepatnya hari Rabu lalu tanggal 2 Februari 2022 adalah hari pertama bulan Rajab. Umat Islam pun menyambutnya dengan suka cita. Ada yang menyambutnya dengan ibadah shaum sunah dan amalan lainnya. Meski sangat disayangkan tidak semua mengetahui keistimewaan bulan Rajab ini. 

Bulan rajab adalah salah satu dari 4 bulan haram. Allah Swt. berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 36 yang artinya, "Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah ada dua belas bulan dalam catatan Allah pada hari ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Di antaranya terdapat empat bulan haram [suci]. Itulah agama yang lurus. Maka, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan itu". Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya waktu itu telah diputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Tahun itu ada dua belas bulan, di antaranya terdapat empat bulan haram [suci]. Tiga berurutan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab bulan Mudharr yang terdapat di antara Jumadi dan Sya’ban".

Bulan haram maksudnya adalah bulan mulia yang disucikan, yang harus diagungkan dan dijaga. Larangan melakukan kedzaliman atau kemaksiatan di bulan ini sangat ditekankan. Jika melakukannya maka akan mendapatkan dosa yang berkali lipat. Sebaliknya, jika melakukan ketaatan maka akan dilipatgandakan pula pahalanya. 

Berbagai peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab adalah Isra Mi'raj nya Nabi Muhammad saw. pada tahun ke-10 kenabian, momen istimewa peralihan kiblat kaum Muslim dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram, direbutnya kembali Baitul Maqdis oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi dan peristiwa memilukan runtuhnya Kekhilafahan Utsmani di Turki 28 Rajab 1351 H/1924 M.

Bulan rajab juga menjadi kesempatan bagi kita mempersiapkan datangnya bulan suci ramadan. Untuk itu, sudah selayaknya kita menjaga dan memuliakan bulan Rajab yang istimewa ini. Jangan sampai dilewatkan begitu saja. Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah pertama meningkatkan ketaatan dengan berbagai amal shalih seperti shaum sunah, shadaqah, mengkaji islam dan berdakwah. Kedua, menjaga diri dari berbagai keharaman karena takut dosa dan azab Allah Swt. Ketiga, berupaya untuk mengembalikan kehidupan Islam kafah di tengah umat.

Sebagaimana kita ketahui di peradaban kapitalis sekuler saat ini umat begitu jauh dengan syariat-Nya. Umat Islam semakin terpuruk dalam segala hal. Dijajah oleh kaum kafir dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, bulan Rajab semestinya menjadi momen umat islam untuk meraih kebangkitan. 

Saatnya kita membangun kembali peradaban islam mulia dengan penerapan islam kafah. Penerapan ini akan mewujudkan kesejahteraan dan kemuliaan umat. Umat islam akan kembali mulia dan berjaya. Hal ini insya Allah bisa terwujud dalam institusi khilafah islam yang kehadirannya merupakan janji Allah dan Rasul-Nya. 

Wallahu a'lam bishshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post