Ketua Yayasan Rahmatan Lil 'Alamin Muhammad Ridwan
Kab Solok - Pesantren bertaraf internasional, Rahmatan Lil ‘Alamin International Islamic Boarding School (RLA IIBS), Sabtu (27/12/2021), mengadakan acara peresmian dan penandatanganan prasasti Pesantren. Kegiatan ini dihadiri dan sekaligus diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, dan turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Solok Eyardi Asda serta lebih dari dua ribu lima ratus tamu undangan.
Rangkaian peresmian RLA IIBS dimulai dengan
kajian bersama Ustadz Khalid Basalamah, yang membahas tentang kemuliaan para
penuntut ilmu. Dikatakan, Pesantren Rahmatan Lil ‘Alamin merupakan contoh yang
baik dari ilmu yang bermanfaat serta diamalkan dengan membangun lembaga
pendidikan islam.
“Jika kita cinta pada anak-anak kita, maka ada
kalanya kita melepas anak-anak kita pada kebaikan. Seperti menuntut ilmu di
pesantren,” pesan Ustadz saat mengakhiri kajian.
Mudir (red-kepala sekolah) RLA IIBS Yoni Marlius, dalam kesempatan itu, menyampaikan bahwa pesantren ini menggunakan tiga kurikulum, yaitu Kurikulum K13, Kurikulum Diniyah, dan kurikulum internal RLA yang berbasis teknologi informasi.
Ustadz Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc. M.A.
“Kami berusaha agar putra-putri terbaik kita
tidak hanya mendapatkan pendidikan formal namun juga non formal, mulai dari
bangun tidur hingga tidur kembali mengamalkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad dalam
kesehariannya,” sebut Yoni.
Di sisi lain, Ketua Yayasan RLA Muhammad Ridwan
mengungkapkan bahwa RLA IIBS didirikan untuk melanjutkan perjuangan dakwah
orang tua beliau, Herman Nawas rahimahullah – pendiri Universitas Putra
Indonsesia YPTK Padang, serta untuk memberikan pendidikan berbasis Al-Qur’an
dan sunnah bagi santri di seluruh
penjuru dunia.
“Tidak hanya Pesantren Rahmatan Lil ‘Alamin,
kami insyaallah juga membuka rumah tahfiz
bagi warga Aripan, Kabupaten Solok, serta memberikan beasiswa senilai Rp100 juta
bagi santri yang memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 3 juz,” ungkap Ridwan.
Disebut juga, RLA IIBS hadir sebagai sekolah
islam yang fokus pada kurikulum berbasis international, menanamkan semangat
kepemimpinan islam untuk mempersiapkan generasi emas yang berwawasan global,
dan memiliki pengajar yang professional dan kompeten di bidangnya.
RLA IIBS dengan motto The Leader Fii Dunya
Reach Success Fil Jannah memiliki visi menjadi pendidikan islami yang
menghasilkan lulusan berkharakter Al-Qur’an dan sunnah, serta unggul dalam Bahasa Arab dan teknologi Informasi pada
tahun 2027. Serta memiliki visi menjadi Lembaga pendidikan islam yang
menghasilkan lulusan berkharakter Al-Qur’an dan As-sunnah, unggul dalam Bahasa
arab dan teknologi informasi dengan penyelenggaraan pendidikan islam yang
berlandaskan Al-Qur’an dan sunnah.
Serta menanamkan nilai-nilai kaharakter islami dan berbahasa arab dalam
keseharian peserta didik.
Ketua
Pembina Yayasan Rahmatan Lil ‘Alamin International Islamic Boarding School
Zerni Melmusi mengajak tamu beserta undangan peresmian pesantren agar menyekolahkan
anak-anak di pesantren yang sesuai Al-Qur’an dan sunnah. Salah satunya adalah Rahmatan Lil ‘Alamin International
Islamic Boarding School.
“Tempat
ini yang dulunya hutan belantara, sekarang dengan izin Allah dan doa kita
bersama, alhamdulillah sudah menjadi ma’had
ini, Semoga Allah berkahi tempat ini, negeri ini serta negara ini” ujarnya.
Mahyeldi
selaku gubernur Sumatera Barat saat memberikan sambutan menegaskan bahwa dengan
kehadiran Rahmatan Lil ‘Alamin
International Islamic Boarding School merupakan suatu hal yang istimewa,
mengimplementasikan sejarah Sumatera Barat sebagai gudangnya ulama, serta
merupakan implementasi Adat Basandi
Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, sehingga program yang dicanangkan oleh
pesantren sangat sejalan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Dari gambaran ke depan, yang akan dihadirkan
oleh Rahmatan Lil ‘Alamin International Islamic Boarding School, terbaik di dunia
dan terbaik di akhirat. Dengan keseriusan hadirnya pesantren ini tentu akan
memiliki peran dan berkontribusi saat Indonesia menjadi lima negara besar
dengan generasi emas berwawasan Islam” sebut Gubernur.
RLA IIBS sendiri didukung dengan berbagai program
untuk mengasah keterampilan santri, seperti program tahfiz, program dakwah,
Bahasa Arab, Bahasa Inggris. Di mana Bahasa Arab menjadi bahasa utama yang
digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Selain dengan pembelajaran akademik, santri juga
dibekali dengan kegiatan ekstrakurikuller sunnah,
seperti memanah, berkuda, voli, badminton, sepakbola, dan tenis meja. Juga ada ekstrakurikuler
keputrian, seperti menjahit dan memasak.
RLA IIBS juga memiliki fasilitas yang nyaman dan
modern serta didukung oleh teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan
saat ini dan masa mendatang. Pesantren ini juga ada di bawah Dewan Penasihat
Syariah, Buya Gusrizal Gazahar (ketua MUI Sumbar), Ustadz Khalid Basalamah, dan
Ustadz Arifin Badri.
RLA IIBS saat ini masih membuka pendaftaran
peserta didik baru hingga 12 desember 2021. Pendaftaran bisa dilakukan secara online dan oflline. Untuk pendaftaran offline,
dilakukan dengan datang ke lokasi sekolah di Nagari Aripan, Kabupaten solok. (ril)
Post a Comment