Serdang Bedagai Berduka. Banjir telah melanda ribuan rumah warganya. Hujan deras dan laut pasang diduga menjadi penyebab utama.
Dari awal November hingga hari ini, banjir setinggi 30 cm hingga lebih dari 1 meter terjadi di beberapa titik di empat kecamatan kabupaten Serdang Bedagai.
Daerah tersebut yakni Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin, Sipispis dan Tebing Tinggi.(Kompas.com.10/11/21)
Akibat kondisi banjir tersebut, jumlah warga yang terkena dampak di Desa Sei Rampah meningkat dari sebelumnya 1.052 rumah, kini menjadi 1.810 rumah atau Kepala Keluarga (KK). (Liputan6.com/10/11/21)
Saat banjir melanda, pemerintah setempat telah melakukan upaya terbaiknya. Diantaranya dengan membangun posko dan mengirim bahan makanan untuk korban bencana banjir. Namun efektifkah hal tersebut?
Mengingat banjir telah menjadi langganan setiap tahun terjadi di Serdang Bedagai, tentu hal ini harusnya lebih disikapi dengan serius agar banjir tidak terjadi lagi .
Dilansir dari Muslimahnews.Com 6/11/21, Berikut solusi Islam dalam menanggulangi banjir.
Pertama
Pada kasus banjir yang disebabkan karena keterbatasan daya tampung tanah terhadap curahan air, baik akibat hujan, gletser, rob, dan lain sebagainya, maka Khilafah akan menempuh upaya-upaya sebagai berikut: Membangun bendungan-bendungan yang mampu menampung curahan air dari aliran sungai, curah hujan, dan lain sebagainya. Di masa keemasan Islam, bendungan-bendungan dengan berbagai macam tipe telah dibangun untuk mencegah banjir maupun untuk keperluan irigasi.
Kedua, dalam aspek undang-undang dan kebijakan
Khilafah akan menggariskan beberapa hal penting berikut ini: Khilafah membuat kebijakan tentang master plan, di mana dalam kebijakan tersebut ditetapkan sebuah kebijakan sebagai berikut; (1) pembukaan pemukiman, atau kawasan baru, harus menyertakan variabel-variabel drainase, penyediaan daerah serapan air, penggunaan tanah berdasarkan karakteristik tanah dan topografinya. Dengan kebijakan ini, Khilafah mampu mencegah kemungkinan terjadinya banjir atau genangan.
Ketiga, dalam menangani korban-korban bencana alam
Khilafah akan segera bertindak cepat dengan melibatkan seluruh warga yang dekat dengan daerah bencana. Khilafah menyediakan tenda, makanan, pakaian, dan pengobatan yang layak agar korban bencana alam tidak menderita kesakitan akibat penyakit, kekurangan makanan, atau tempat istirahat yang tidak memadai. Selain itu, Khalifah akan mengerahkan para alim ulama untuk memberikan taushiyyah-taushiyyah bagi korban agar mereka mengambil pelajaran dari musibah yang menimpa mereka, sekaligus menguatkan keimanan mereka agar tetap tabah, sabar, dan tawakal sepenuhnya kepada Allah Swt..
Post a Comment