Yakinlah Islam Agama yang Benar!


Oleh: Turisah

Ibu Rumah Tangga di Depok

 

Di zaman Rasulullah SAW ada pemuka Quraiys berkeyakinan, menganggap semua agama itu benar, sehingga mengajak Rasulullah SAW untuk bergantian menyembah Tuhan. Caranya, satu tahun mereka menyembah Allah dan satu tahun kaum Muslimin pun menyembah Tuhan mereka. Tapi Rasulullah SAW menolak dan tidak mengikuti keinginan mereka. 

Sejarah terus berulang. Ternyata, di zaman ini pun ada beberapa tokoh/pejabat negara menyatakan semua agama itu sama di hadapan Tuhan. Ia pun bilang jangan terlalu fanatik dalam beragama. Bahkan ada yang menyerukan agar di setiap acara kementerian dibacakan doa semua agama. Juga dikatakan toleransi harus dijunjung tinggi. Ternyata itu merupakan upaya menyamakan semua agama (pluralisme).

Pada kenyataannya pluralisme agama sudah mengarah kepada pencampuradukan antara yang hak dan batil, seperti salam lintas agama, doa campur-campur serta merayakan natal bersama. Yang sangat disayangkan penyerunya beragama Islam. Padahal Allah SWT melarang sikap demikian. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an surah al-Baqarah ayat 42 yang artinya, “Dan jangan kamu campuradukkan yang hak dengan yang batil.”

Maka seharusnya umat Islam tidak ikut-ikutan meyakini faham pluralisme yang sedang digaungkan, meskipun para pengusungnya seorang tokoh pejabat publik. Yakinlah, hanya Islamlah agama yang benar!.

Sebenarnya, Allah telah menegaskan kepada umat Islam dalam firman-Nya surah ali-Imran ayat 85 tentang wajibnya meyakini dalam dirinya hanya Islam agama yang benar, selain agama Islam tidak diterima Allah SWT. Begitu juga dalam surah ali-Imran ayat 19 yang artinya, “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.”

Namun, Islam pun telah mengajarkan umatnya untuk bertoleransi dengan agama selain Islam. Toleransi yang diajarkan Islam dengan membiarkan agama lain melakukan ibadahnya sendiri tanpa kita ikut campur di dalamnya. Allah pun sudah menegaskan dalam surah al-Kafirun   ayat 6, ‘lakum diinukum waliadiin, (untukmu agamamu untukku agamaku).  

Sebenarnya, Islam itu agama tauhid yang mengesakan Allah SWT, sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Adapun agama lain mengajarkan trinitas, Nasrani  yang berkata Isa anak Allah, Yahudi berkata Uzair Anak Allah. Dari sana jelas, selain Islam agama yang lainnya batil karena tidak menempatkan kedudukan Allah yang Maha Esa, Maha Berdiri Sendiri, tidak beranak dan tidak diperanakkan. 

Tapi jangan salah, dalam masa kepemimpinan Rasulullah SAW dan para khalifah pengganti Beliau, umat Yahudi, Nasrani, Majusi, mereka diperlakukan sama dan adil sebagai rakyat daulah dan hidup tenteram di dalam naungannya. Bahkan non-Muslim mengakui keadilan Islam tersebut.[]

 


Post a Comment

Previous Post Next Post