Tim satgas Covid 19 Bergerak Cepat Antisipasi Memperlambat Laju Perkembangan Covid 19 Di Sarolangun


N3,SAROLANGUN - Merespon meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia dan antipasi untuk memperlambat laju perkembangan Covid 19 di Kabupaten Sarolangun, Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Kabupaten Sarolangun bergerak cepat dengan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), di Aula Utama Kantor Bupati, Kamis (08/07/2021).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Sarolangun H.Cek Endra selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun mengambil tema " KESEHATAN PULIH, EKONOMI BANGKIT " turut dihadiri Wakil Bupati H.Hillalatil Badri, Sekda Endang Abdul Naser, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, Kajari Bobby Ruswin,SH, perwakilan Dandim 0420/Sarko, Para Kepala OPD, Para Camat di lingkungan Pemerintah serta Forum Kades.

Bupati Sarolangun H.Cek Endra dalam arahannya mengatakan, kondisi Covid 19 secara umum ada Dua bagian besar, sehingga kita wajib bagaimana berperang mencegah penyebaran Covid 19 khusus di Kabupaten Sarolangun, baik dengan sosialiasi maupun upaya meningkat imunitas melalui vaksinasi.

" Saat ini di Sarolangun dua bagian tersebut sudah berjalan bersama," ujar Bupati.

Dikatakan H.Cek Endra, secara umum penyebaran Covid 19 untuk tingkat Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun bisa dibilang paling aman, namun melihat perkembangan Covid 19 di pulau Jawa, tentunya membuat kita merasa kurang nyaman dan was - was, Karena bisa saja terjadi di pulau Sumatera.

" Untuk itu kita harus mempertahankan kondisi ini dengan mengantisipasi jauh - jauh hari menjelang datang, bagaimana pencegahan diwilayah kita," kata H.Cek Endra.

Sambung H.Cek Endra, dengan kondisi saat ini kita tidak bisa bergerak sendiri, kita harus bersatu, jangan menyerahkan seluruhnya kepada tim Covid 19  Kabupaten. Karena di semua Dinas memiliki masing - masing hubungan langsung kemasyarakat dan memiliki kelompok, sehingga bisa membantu tim Covid 19 seperti Vaksinasi.

" Seperti saat ini dimana pemerintah mewajibkan masyarakat untuk Vaksin, jadi dengan kelompok - kelompok yang ada tersebut bisa membantu tim Covid untuk mensosialisasikan wajib vaksin," ucap Bupati.

Masih dikatakan H.Cek Endra, jika hari ini pemerintah Provinsi tidak membatasi untuk masyarakat melakukan vaksin sepanjang ada permohonan dari daerah atau kabupaten. Seperti Kabupaten Sarolangun,dimana kita baru memvaksinasi 30 ribu kepada masyarakat atau sekitar baru 10 persen.

" Sekarang kita sudah disuplai 50 ribu vaksin, berarti masih ada tersisa 20 ribu vaksin. Untuk itu saya berharap akhir Juli ini kita bisa memvaksin 100 ribu atau 30 persen dari jumlah masyarakat Sarolangun. Untuk itu peran semua pihak untuk menginformasikan kepada masyarakat sangat penting," pintanya.

Masih dikatakan H.Cek Endra jika Corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama - sama. Untuk itu ia mengajak semua pihak termasuk masyatakat untuk kompak memeranginya.

" Tidak ada lagi kerja sendiri - sendiri," ujarnya.

Terakhir H.Cek Endra mengatakan jika tidak mungkin pemerintah mau mencelakakan masyarakatnya, niat pemerintah tulus. Karena jika sudah terjadi pandemi seperti saat ini pemerintah tidak akan sanggup mengurusnya sendiri.

" Untuk itu sekali lagi saya minta kepada Camat, Kades, Kapus dan semuanya untuk sama - sama mensosialisasikan dan menyakinkan kepada masyarakat untuk bervaksinasi," tutup H.Cek Endra.


Sementara perwakilan Tim Satuan Tugas Covid 19 Kabupaten Sarolangun, dalam hal ini Kalak BPBD Sarolangun Trianto dalam laporannya menyebutkan, jika mulai maret 2019 Covid 19 dimasukkan sebagai wabah atau pandemi. Sehingga khususnya pemerintah Kabupaten Sarolangun memandang perlu untuk menangani ini.

" Sesuai arahan pemerintah langkah cepat terpadu dan tepat sasaran serta kegiatan bisa terbangun disemua lintas sektor dalam penanggulangan bencana Covid 19 ini," sebut Trianto.

Seperti arah kebijakan yang diambil Pemkab Sarolangun yang sangat serius untuk penanganan pandemi Covid 19 di wilayah Sarolangun, namun Pemerintah Daerah juga berharap dengan segala usaha yang dilakukan oleh pemerintah saat ini baik ditingkat kabupaten sampai ketingkat desa, serta kerjasama semua pihak dan lapisan masyarakat dinilai sangat terpenting guna menekan serta memutus mata rantai Covid 19 di Kabupaten Sarolangun.

"Selain arah kebijakan yang serius diambil Pemkab Sarolangun, peran semua pihak yang terpenting untuk menekan dan memutus mata rantai Covid 19 di Sarolangun," pungkasnya.

Dalam rapat tersebut juga di gelar pemberian Vaksin secara simbolis kepada pihak Puskesmas.

(SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post