Taat Syariah Menuju Hari yang Fitrah


By : Rhyanthie

Sungguh, hanya orang yang beriman yang bisa mengambil pelajaran. Betapa lemahnya manusia. Hanya dengan makhluk Allah SWT yang tidak kasatmata, virus Corona, manusia sedunia tak berdaya. Lalu apa yang patut kita sombongkan? Kekayaan, jabatan atau kekuasaan? Semuanya tak berguna.

Sebentar lagi kita merayakan Idul Fitri, Hari Kemenangan. Menang karena kemampuan dan kemauan kita mengalahkan hawa nafsu. Meninggalkan hal-hal yang sebenarnya dihalalkan pada waktu siang. Tak berani berbuka sebelum waktunya karena merasa diawasi oleh Zat Yang Maha Mengawasi. 

Hakikat Idul Fitri, sebagaimana disampaikan oleh Imam Ali radhiyalLahu ‘anhu, adalah:
Idul Fitri bukanlah bagi orang yang memakai pakaian baru. 
Idul Fitri adalah bagi orang yang aman dari ancaman (neraka).
Idul Fitri bukanlah bagi orang yang memakai pakaian baru. 
Idul Fitri adalah bagi orang ketaatannya bertambah.
Idul Fitri bukanlah bagi orang yang bagus pakaian dan kendaraannya.
Idul Fitri adalah bagi orang yang diampuni dosa-dosanya.

Manusia yang bebas dari ancaman neraka, yang ketaatannya bertambah dan yang diampuni dosa-dosanya hanyalah mereka yang bertakwa. Inilah buah puasa Ramadan, Maknanya dari takwa adalah melindungi diri dari murka dan azab Allah SWT. Wujudnya dengan menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya Dalam seluruh aspek  kehidupan .
Karena itu sebagai manusia yang insya Allah lulus dari medan Ramadhan, tak layak kita mengabaikan dan
... mencampakkan al-Quran. Al-Quran rutin dibaca, tetapi tak berbekas pada jiwa. Al-Quran bahkan dilombakan, tetapi tak dipahami dan diamalkan. Peristiwa turunnya al-Quran diperingati, tetapi isinya tak diikuti. Al-Quran disakralkan, tetapi hukum-hukumnya tak dijadikan aturan kehidupan. Fisik al-Quran dijaga dari pemalsuan, tetapi kandungannya tak dijaga dari penyimpangan. Al-Quran diklaim sebagai pedoman, tetapi tak dijadikan sebagai aturan kehidupan. Al-Quran dijadikan sebagai penenang hati dengan lantunan yang mengalun, tetapi tak dijadikan sebagai sumber hukum. Yang menyedihkan, al-Quran mulia dianggap oleh negara sebagai hukum negatif yang harus diabaikan

 Padahal jelas Tanpa berpegang teguh pada al-Quran, negara berantakan.  karena hawa nafsu dikedepankan. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya dikebelakangkan. Jangan heran jika Islam malah dituduh sebagai sumber perpecahan, ancaman persatuan, bahkan dituding menginspirasi radikalisme dan ekstremisme.
kezaliman nyata di depan mata kita. Yang benar dianggap salah. Yang salah dianggap benar. Yang berkuasa bertindak seenaknya. Yang lemah diinjak-injak seperti sampah tak berguna. Hilang kasih sayang. Yang muncul nafsu kekuasaan.

 Islam ya’lu wala yu’la. Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari Islam. Islam diturunkan oleh Zat Yang Mahamulia, melalui malaikat yang paling mulia, Jibril ‘alaihissalam, kepada manusia paling mulia, Rasulullah Muhammad saw. Bagaimana mungkin Islam menyebabkan kerusakan, kehancuran dan keterbelakangan? 

 dengan Islam kaum Muslim akan menjadi umat terbaik, khayru ummah. Islam dengan sistemnya, Khilafah, akan mengangkat derajat manusia dari kezaliman, keterpurukan, keterbelakangan, ketertindasan menuju peradaban agung yang diridhai Allah SWT.

Karena itulah Idul Fitri harus menjadi momentum kita semua untuk berubah. Menjadi manusia baru. Laksana kupu-kupu yang indah memesona, yang baru melewati masa kepompong selama Ramadhan. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya secara totalitas, tanpa batas. 

Akhirnya, mari bergandeng tangan. Eratkan ukhuwah dan kesampingkan perbedaan furu’iyyah. Perjuangkan syariah. Tegakkan sistem hidup berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah. Hidup mulia dengan Islam.

Semoga Allah SWT menolong kita. Menerima puasa kita. Mengabulkan doa-doa kita. Juga menempatkan kita semua di jannah-Nya. Aamiin 

Selamat Idul Fitri 1442 H
تقبل الله منا و منكم صيامنا و صيامكم
و كل عام و أنتم بخير

Mohon Maaf Lahir Batin

Nama: rhyanthie 
Alamat: cigado jln Siliwangi RT 07/09
Kecamatan: Baleendah 
No hp:0895380244500
Rhyanthie @gmail.com

Post a Comment

Previous Post Next Post