SEBAB BANYAKNYA PENISTA ISLAM

Oleh : REKA NURUL PURNAMA
(Aktivis Muslimah)


Gempar penistaan agama islam yang dilakukan seorang youtuber Joseph Paul Zhang dengan gelagatnya yang menantang untuk dilaporkan ke polisi, bahkan mengiming-imingi hadiah uang bagi siapapun yang berani melaporkan dirinya. Kasus penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Joseph tidak tanggung-tanggung, ibarat kata setali tiga uang, Joseph menghina ajaran Islam, Nabi Muhammad  Saw., dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Joseph melakukan penistaan agama Islam melalui akun youtube miliknya yang diunggah dalam forum diskusi aplikasi Zoom. Joseph menistakan agama Islam dengan mengaku sebagai nabi ke-26 yang akan meluruskan ajaran nabi ke-25 dengan perkataannya yang kotor menghina Rasulullah Muhammad Saw. Yang paling menggelitik adalah dia berbicara sambil tertawa menurutnya tadi ada rombongan para nabi internasional dari Kamboja yang mau jadi nabi ke-29, ambil nomor antrean nabi dulu tuturnya.

Sungguh perkataan penuh kebencian dan kotor yang dilontarkan oleh Joseph sudah melukai hati seluruh kaum muslim di Indonesia bahkan seluruh dunia. Dirinya menghina agama Islam dengan petantang petenteng yang tergambar dari perkataannya,  seolah-olah dirinya sudah benar, pintar dan parahnya tidak merasa bersalah sama sekali. 

Penistaan terhadap Nabi Muhammad, ajaran Islam, bahkan Allah SWT sudah sangat sering terdengar di telinga kita. Seolah para pelaku penistaan tidak pernah habis, setelah redup satu, tumbuh lagi yang lainnya. Padahal khususkan di Indonesia, kaum muslim adalah mayoritas, namun kehormatannya selalu diusik. Meskipun mayoritas, kaum muslim saat ini nyatanya lemah dan tidak berdaya atas penistaan agama Islam yang mulia.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini kita hidup dalam era kebebasan, dimana sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia menjungjung tinggi kebebasan berpendapat, beragama dan berperilaku. Namun begitu hukum tetap tajam kepada pihak yang tidak sesuai dengan "tuannya" negeri ini, kaum muslim lagi lagi selalu diskreditkan. Maka wajar ketika banyak yang  menistakan agama Islam, mengaku nabi, tidak menghormati kaum muslim, pun itu di negeri mayoritas muslim, karena kebebasan menjadi acuan. Kebebasan yang berasal dari barat itu lambat laun mendarah daging karena diemban oleh negara dan individu di negeri ini. 

Pemicu lain adanya penista agama di negeri ini adalah hukuman yang tidak memberatkan pelaku misalnya dihukum penjara. Padahal dalam syariat Islam penghina nabi atau nabi palsu seharusnya dihukum dengan hukuman mati, hal itu sangat masuk akal karena mengaku adanya nabi setelah nabi Muhammad itu sudah merusak akidah, dan negara bertanggung jawab untuk menjaga akidah umat islam. Hal itu apabila kita berbicara tentang negara Islam yang mampu melindungi akidah umat Islam, negara yang menerapkan Islam secara totalitas sebagaimana pada masa Rasulullah menjadi kepala negara, Khulafaur Rasyidin dan khalifah-khalifah setelahnya. Beginilah gambaran para penghina dan penista agama Islam di negeri yang tidak menerapkan syariat Islam, penista agama Islam akan selalu ada dan tidak merasa takut sama sekali, sebagaimana Joseph.
Wallahu'alam bishawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post