JANJI-JANJI MANIS YANG SEMU

OLEH : MARYATININGSIH
(Ibu Rumah Tangga)


Bukan hal yang aneh buat mereka para pejabat pemerintahan yang terpilih untuk membuat janji-janji manis. Dengan beberapa program-program yang baru yang katanya program tersebut menuju perubahan. Sayang nya masyarakat kini sudah menjadi masyarakat pintar dan mampu membaca perubahan seperti apa yang akan mereka berikan di sistem demokrasi ini. Seperti halnya setelah pelantikan Bupati dan wakil Bupati, diharapkan masyarakat untuk bersiap menuju perubahan. Seperti yang di lansir dari SOREANG, Balebandung.com – Menjelang pelantikan Bupati Bandung terpilih, HM Dadang Supriatna (Kang DS), dengan Wakilnya, H. Sahrul Gunawan (A Arul), Senin (26/4/2021), dikatakan anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi NasDem, Tri Bambang Pamungkas, keinginan semua elemen masyarakat dalam rangka menuju perubahan.

Tri menambahkan sebagai pimpinan daerah baru di Kabupaten Bandung, diharapkan Kang DS dan A Arul dapat memberikan pembaharuan yang signifikan, melalui pelayanan kepada masyarakat yang semakin prima, efektif, dan efisien.“Dari semua keinginan itu, tentunya masyarakat berharap bisa mengimplementasikan janji, visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD nya nanti. Juga program-program lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya melalui telepon, Sabtu (24/4/2021).Secara pribadi Tri menyambut baik aksi 99 hari kerja yang didalamnya terdapat program, akselerasi percepatan pembangunan, baik di dalam atau di luar, juga terkait SDM juga pemulihan perekonomian masyarakat.Dia menjelaskan, impelementasi perubahan itu yang ditaglinenya BEDAS, ini adalah karakter yang didalamnya mengandung makna semangat dan etos kerja aparatur yang harus ditunjang dengan SDM yang makin ke depan makin harus up to date dan informatif.“Kami di DPRD khususnya saya yang mewakili Fraksi Partai NasDem siap untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan baru ini sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar dia.
Tentunya DPRD, lanjut dia, akan selalu siap dan memberikan kritik yang konstruktif untuk mencapai program apa yang di implementasikan untuk masyarakat Kabupaten Bandung kedepannya yang berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun terkait dengan SOTK, disebutkan dia, tentu ada mekanisme dan aturan yang berlaku disini. Leading sektornya adalah BKPSDM Kabupaten Bandung yang harus benar-benar bisa menenuhi kriteria, karakter, dan SDM, seperti apa yang diperlukan oleh Kepala Daerah, agar bisa membantu dan mengakselerasi program yang dirancang oleh Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Kang DS dan A Arul. @fattah

Apapun Perubahan yang mereka lakukan bukan perubahan yang masyarakat butuhkan secara sempurna, karena hanya perbaikan pelayanan masyarakat saja agar lebih efektif dan efisien bukanlah perubahan yang solusi. . Perubahan seperti itu sudah basi dari dulu hingga kini hanya perubahan semu saja. Perubahan yang ga ada hasilnya dan hanya harapan - harapan palsu belaka. Terbukti masyarakat tidak merasakan kesejahteraan yang di butuhkan, yang masyarakat alami hanya kesengsaraan, kemiskinan dan ketidak adilan dari pemerintah. Pelayanan yang di janjikan jarang terealosasi, membuat masyarakat semakin tidak simpati lagi dengan segala janji-janji. 

Perubahan yang mereka janjikan atau upayakan untuk mensejahterakan masyarakat tidak akan pernah mampu terjadi dengan tepat selama akar sebenarnya tidak di rubah maka hasilnya akan semu belaka. Akar tersebut adalah sistem demokrasi sekuler itu yang harus diganti dengan sistem yang sokhih yaitu sistem Islam yang kaffah sistem yang berasal dari sang pencipta sistem bukan buatan manusia. Karena sistem buatan manusia lemah dan berubah - rubah. 
Hanya islam yang mampu memberikan solusi tuntas atas semua problematika yang di hadapi masyarakat. Karena Islam mengatur segala aspek yang ada di tengah-tengah masyarakat. Seperti aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya. Bahkan sampai masalah hukum pun diatur dengan baik dan benar, sehingga angka kriminalitas sangat sedikit. Karena Islam tidak hanya mengatur semua masalah tetapi dalam sistem Islam seorang khalifah juga meriayah masyarakat nya. Maka mereka akan sadar dengan selalu merasa takut akan dosa ketika melanggar hukum - hukum Islam yang di terapkan nya. Tetapi sistem Islam ini tidak akan bisa di terapkan jika tidak ada yang memperjuangkan nya, secara otomatis kesejahteraan masyarakat yang di gadang - gadang pun tidak akan pernah berhasil. 
Wallohualam bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post