Disdikbud Sarolangun Sosialisasi Seleksi Beasiswa Utusan Daerah Ke IPB


N3, SAROLANGUN - Sesuai dengan program Pemkab Sarolangun yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) khusus dibidang pendidikan, yaitu Beasiswa Utusan Daerah (BUD),
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun menggelar sosialisasi Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sosialisasi yang dibuka oleh Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH,.MH yang dihadiri para calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi BUD IPB beserta orang tua. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi langsung secara virtual oleh direktur BUD IPB, DR.Ibnu Khoim, bertempat di ruang Aula Disdikbud Sarolangun, Selasa (25/05/2021).

Kadisdikbud Sarolangun Helmi,SH,.MH menjelaskan, jika untuk kouta penerima BUD IPB pada tahun 2021 ini, Pemkab Sarolangun hanya memberikan 4 calon mahasiswa yang nantinya akan menerima beasiswa untuk kuliah di IPB. Yang mana kouta tersebut merupakan kemampuan dari Pemkab Sarolangun itu sendiri.

" Tahun 2021 ini kita hanya mampu memberikan 4 calon mahasiswa," jelasnya.

Terkait dengan jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa khusus di Kabupaten Sarolangun, disebutkan Helmi jika sudah ada 24 orang yang sudah mendaftar diri dan akan ditutup pada tanggal 28 Mei mendatang.

Sedangkan untuk menentukan dari 24 orang tersebut siapa yang nantinya akan terpilih 4 orang menerima beasiswa ini sepenuhnya merupakan hak dari IPB. Karena BUD IPB ini bukan satu - satunya ada di Pemkab Sarolangun, ada lebih kurang 400 lembaga pemerintah daerah Kabupaten/Kota termasuk perusahaan yang bekerjasama dengan IPB dengan jumlah pendaftar 1500 - 1600 orang setiap tahunnya.

" Untuk menentukan siapa nanti yang akan mendapatkan beasiswa tersebut sepenuhnya hak IPB," sebut Helmi. 

Sementara untuk mekanisme Beasiswa seperti apa, Helmi menyebutkan, jika secara finacial seluruh biaya perkuliahan seperti uang SPP dan termasuk dengan hunian asrama untuk mahasiswa yang baru dibiayai oleh Pemkab Sarolangun.

" Beasiswa ini diberikan selama 5 tahun atau 10 semester sampai anak tersebut selesai," jelasnya.

Masih dikatakan Helmi, jika seluruh personil atau calon mahasiswa yang dikuliahkan ini nantinya merupakan putra-putri Sarolangun, yang mana memang mereka kuliah didalam Kabupaten Sarolangun, sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka.

" Artinya walaupun putra putri Sarolangun, namun kuliahnya di daerah lain atau di Provinsi Jambi maka tidak termasuk dalam kategori seleksi," sebutnya.

Terkait dengan prodi atau jurusan yang akan mereka ambil, Pemkab Sarolangun memberikan kebebasan bagi calon mahasiswa untuk memilih sesuai dengan minat bakat, kemampuan dan keinginannya, karena IPB sendiri sudah mempunyai link sehingga mereka bisa mengukur kemampuan dirinya sendiri.

" Pemkab tidak menekankan untuk memilih jurusannya. Intinya jangan memaksakan diri dan terpengaruh untuk menempati prodi yang kira kiranya kita sendiri tidak mampu," imbaunya.

Terakhir Kadisdikbud Sarolangun Helmi berharap dengan program BUD ini dapat memunculkan minat putra putri Sarolangun untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi lagi melalui jalur BUD, sehingga kedepan akan muncul generasi muda penerus yang memang handal dibidangnya, sekaligus diharapkan kerjasama Pemerintah Kabupaten Sarolangun dan IPB tetap terjalin dengan baik.

(SRF)
 

Post a Comment

Previous Post Next Post