Derita Tanah Suci Palestina

Oleh: Watik Handayani, S.Pd.

Sejak runtuhnya kejayaan Islam pada 1924, kurang lebih seratus tahun lamanya hingga saat ini, kaum Muslimin banyak mengalami penderitaan. Tanah suci Masjidil Aqsha Palestina  yang merupakan kiblat pertama umat Muslim pun tak bisa kita lindungi. 

Padahal dulu, tak sedikit kaum Muslimin di penjuru dunia berbondong-bondong  membantu baik materi, makanan, kesehatan dan pendidikan untuk pertahanan kaum Muslim yang sedang berjuang menjaga tanah suci Palestina dari  serangan Israel yang terus menghujani senjata ke arah Masjidil Aqsha. 

Israel laknatullah telah meruntuhkan bangunan yang megah dan membunuh secara brutal baik anak dan wanita. Hampir semua wilayah tak aman dari bom letusan yang mengerikan, mengakibatkan umat menderita lahir batinnya. Jika tak ada iman di dada mungkin sudah tak ada lagi umat Muslim. Karena ketakutan dan kekuatan menjadi satu membuat mereka bertahan hidup tanpa pedulikan letusan di sekitarnya. 

Mereka berjuang karena Allah SWT, dengan niat ingin mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, sehingga kak gentar apapun yang menakutkan senjata menghadang. Rintangan tak menjadi ciut, membuat mereka tambah semangat dalam menimba ilmu dan ingin terus menjaga agama dan wilayah suci umat Muslim. Karena mereka yakin pertolongan Allah SWT pasti akan datang walaupun tak sekarang setidaknya nanti anak cucunya  akan menikmati kejayaan Islam yang akan datang. 

Sebenarnya, kaum Muslimin di sana membutuhkan bantuan dari negara-negara Muslim lainnya untuk meringankan beban, setidaknya saat ini bantuan mendapat kehidupan makan dan materi untuk tetap bertahan hidup. 

Lagi dan lagi letusan bom mengguncang tanah suci Palestina. Hanya kecaman yang terus dilontarkan rakyat untuk pengeboman. Tanpa ada keadilan, hanya perdamaian sepihak yang bisa semena tak hiraukan kaum Muslim menikmati kebahagiaan di tanah suci. Setiap bersuka ria umat muslim di bulan suci, kaum Zionis Israel tidak akan nyaman melihat kaum Muslim ke masjid untuk melaksanakan ibadah. 


Begitulah derita yang dialami kaum Muslimin di tanah suci Palestina. Selama kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia masih menerapkan ideologi kapitalis buatan kafir penjajah, selama itu pula kaum Muslimin akan hidup di bawah penderitaan, penjajahan yang akan mencengkeram mereka. 

Maka, satu-satunya jalan agar kaum Muslimin terbebas di bawah bayang-bayang penjajah, sehingga bisa menjaga Al Aqsha kiblat pertama umat Islam yakni dengan mengganti ideologi kapitalis menjadi ideologi Islam. Dengan ideologi Islam, kaum Muslimin bisa bersatu mengusir kaum Israel dari tanah Palestina. Karena ideologi Islam akan menerapkan aturan Islam secara kaffah di bawah naungan khilafah.[]

Post a Comment

Previous Post Next Post