DERITA AL AQSHA, DERITA UMAT ISLAM SEDUNIA


Oleh: Muryani 

 Lagi lagi, Bumi Palestina bergemuruh dengan dentuman Bom bom yang dilancarkan Zionis  Israel, jumlah korban yang berjatuhan terus bertambah, suasana sangat  mencekam, setiap detik ajal didepan mata.

 Sungguh mengiris hati rasanya, dimana serangan terus menerus membombardir, namun Dunia seolah menutup mata atas tragedi  ini.

 Di Indonesia melalui Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan kecaman atas apa yang terjadi Di Palestina. 

 Wakil Ketua Komisi  Vlll DPR  RI,  Ace Hasan Syadzily, seharusnya ini tidak perlu terjadi, apalagi saat Bulan Puasa dimana Umat Islam Palestina sedang melakukan Ibadah di Masjid Al Aqsha.

 Sebagaimana diketahui, bentrokan berdarah antara Polisi Israel dan Warga Palestina di Masjid Al Aqsha, terjadi usai buka puasa. ratusan orang terluka, jumat (7/5/21) malam. Polisi Israel menggunakan peluru karet dan granat kejut.

 Di Gaza yang merupakan Wilayah sasaran pengeboman serangan udara Israel. 
Pada jumat, (14/5/21). Menteri Kesehatan Gaza menyatakan sebanyak 103 warga Palestina terbunuh termasuk anak anak dan wanita (AEF).

 Gempuran Israel yang melukai hampir 580 warga Palestina, 6 warga Israel, 1 warga India. 

 Berbagai kecaman yang diberikan Dunia tak berpengaruh apa apa.

 Sebab, Lembaga lembaga Dunia memang di bentuk untuk alat kekuasan. Karena dibelakang Lembaga Dunia, ada para Pemimpin Kafir Barat yang bersekongkol memberi dukungan pada Israel, untuk berhak mempertahankan diri. Inilah wajah asli para Pemimpin Kafir Barat, melakukan Genosida dan merampas tanah Umat Islam.

 Jadi,  Di antara Palestina dan Israel bukan tragedi Kemanusiaan.  sebab, Para Pemimpin Barat bersekongkol merampas tanah Umat milik Palestina tanah yang diberkahi Allah.

 Sejak kaum Yahudi bercokol di Bumi Palestina. Berbagai pengkhianatan terus dilakukan oleh Israel, mereka pada dasarnya memang orang orang serakah, zholim.  Dan ini didukung oleh para sekutunya: AS, Inggris.

 Apa yang dialami kaum Muslim diseluruh Dunia, termasuk Palestina,  awal dari Runtuhnya Khilafah Islamiyah.
Dengan kebijakan Politik Barat yang memecah belah Umat, sesuai dengan perjanjian Sykes Picot  Pasca-Perang Dunia ll. Setelah Barat menghancurkan Khilafah secara terstruktur. Kemudian menjajah Eropa memecah belah Umat dengan meletakkan sebuah negara Yahudi, sesuai dengan Deklarasi Balfour.

 Pembebasan Palestina dengan Hukum Internasional tak akan pernah selesai, sebab sesama penjajah tak memilki sikap lain kecuali tamak terhadap Negeri kaum Muslim.

Menurut Syek Ahmad Yasin dalam Khotbahnya : " Umat ini tidak akan pernah memiliki kemuliaan dan meraih kemenangan kecuali dengan Islam, tanpa Islam, tidak pernah ada kemenangan.  Kita selamanya dalam kemunduran sampai ada sekelompok Orang dari Umat ini yang siap menerima Panji Kepemimpinan yang berpegang teguh dengan Islam.baik sebagai Aturan, prilaku, pengetahuan, maupun Jihad. Inilah satu satunya jalan ". Pilihlah Allah atau binasa.

Maka, yang harus dilakukan umat Islam harus bersatu dibawah Satu Pemimpin yang diangkat dengan Bai'at / Khilafah dan Jihad. kemudian mengirim tentaranya mengusir Kaum Yahudi dan membebaskan Palestina sepenuhnya.

wallahu'alam bisshowaab

Post a Comment

Previous Post Next Post