Agam, Nusantaranews.net - Dewasa ini Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, kelabakan terkait "Ganasnya Wabah Virus Corona" yang kian menakutkan di Teritorialnya.
Hal ini dibuktikan bertambahnya Warga Agam, yang Meninggal Dunia akibat Positif terpapar Virus Corona Klaster Taluak Jambu Aia Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Minggu (16/5) di Rumah Sakit Yarsi Kota Bukittinggi, dan dimakamkan secara Protokol Kesehatan pada Pukul 18.00 WIB, di Pemakaman Keluarga.
Dengan Meninggalnya Wanita (81) tahun itu, menambah Deretan Panjang Daftar Warga Kabupaten Agam, yang Meninggal Dunia akibat terpapar Virus mematikan itu.
Terkait Berita Duka Meninggalnya Warga Kecamatan Banuhampu, itu dibenarkan Pj Camat Banuhampu, Susi Kamila, melalui Konfirmasi Nusantaranews.net Via Phonnya Minggu (16/5) malam.
Dijelaskan, warganya yang Meninggal Dunia Minggu siang itu, sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakut Yarsi, setelah mengeluh sakit Kamis, (13/5) lalu, dan setelah 4 hari dirawat yang bersangkutan meninggal.
Disebutkan Susi Kamila, Prosesi Pemakaman Jenazah dilakukan Tim Rumah Sakit Yarsi, Kota Bukittinggi, secara Protokol Kesehatan Covid -19, yang sudah disetujui Pihak Keluarga, “ Dalam hal ini secara institusi dan Pribadi kami ikut berduka yang sedalam dalamnya, “Ungkapnya Buk Camat.
Berita Duka dan Ucapan Belasungkawa juga disampaikan Kepala Satuan Tugas Pelaksana Harian Percepatan Penanganan Covid - 19, Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, yang menyebut Keganasan Virus Corona, ini harus betul-betul diwaspadai semua Kalangan, di Agam, pasalnya sudah banyak Warga kita yang Meninggal Dunia akibat terkonfirmasi Positif Covid-19, “ kami ikut berduka, “ ungkapnya.
Lanjut Sekda Agam, itu menghimbau seluruh jajaran terkait dalam Penanganan Covid-19 sampai ke tingkat Nagari untuk lebih meningkatkan Kewaspadaan, terutama dengan mengingatkan Masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan, “ kita harus selalu Waspada, jangan abaikan terkait 3M dalam Aktivitas harian, “ sebutnya.
Martias Wanto Dt Maruhun, juga meminta agar seluruh jajaran Puskesmas dan Pemerintah Nagari, di Kqbupaten Agam, untuk terus memantau dan mengawasi Aktivitas Masyarakat, dan selalu berkoordinasi dengan berbagai Rumah Sakit, Rujukan, untuk mengontrol Perkembangan Kondisi Warga yang dirawat termasuk yang menjalani Isolasi, "Pungkas Dt Maruhun mengakhiri.(Bagindo)
Post a Comment