Suasan Mediasi di Kantor PWI Agam
Agam, Nusantara Newa - Sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Agam, bentrok mulut hingga nyaris baku hantam dengan anggotanya. Disinyalir, hal tersebut dipicu ketidaktransparan oknum pengurus pada anggota terkait Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang telah berlangsung 8-9 Maret 2021 kemarin.
"Ya memang benar, pada saat pengumuman adanya UKW yang digelar PWI Sumbar, tidak dilaporkan dan seolah diikuti secara sembunyi-sembunyi," ungkap anggota Muda PWI Agam, Rahmat Hidayat (Wartawan Haluan), Jumat (12/3).
Awalnya, pengurus PWI Kabupaten Agam mengatakan kapadanya dan sejumlah anggota Muda lainnya, bahwa pihak Dewan Pers hanya menyelenggarakan UKW untuk Muda. Setelah diketahui, Dewan Pers menyelenggarakan semua tingkatan mulai dari Muda, Madya hingga Utama.
"Dari kekecewaan itulah kami mempertanyakan ada apa dengan pengurus PWI Agam? Ada kepentingan apa, sehingga hal wajib kami ketahui ini disembunyi-sembunyikan?" ujarnya.
Sementara, mantan Ketua PWI Kabupaten Agam, Lukman (penasihat) mengaku kecewa dengan tindakan yang telah dilakukan kepengurusan saat ini. Menurutnya, ketidaktransparan pengurus akan berdampak negatif kepada lembaga insan pers Agam.
"Jika tindakan yang dilakukan pengurus PWI Agam seperti itu, hanya akan menimbulkan kecemburuan sosial terhadap seprofesi lainnya. Sehingga, PWI Agam tidak akan berkembang," ulasnya.(Bagindo)
Post a Comment