Agam, Nusantaranews-Meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid -19, dengan mengedepankan Protokol Kesehatan, sebagai mana yang diterapkan Pemerintah, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, lakukan Peresmian Mushala Al - Jihad, Kampuang Tangah, Jorong Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Minggu siang (14/3) kemarin.
Selain Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, Kabag Kesra Sekda Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, juga Surya Wendri, salah seorang Tokoh Masyarakat terkemuka setempat, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Irwan Fikri, mengatakan, Momen ini suatu Kebanggaan baginya, karena bisa hadir langsung di tengah Masyarakat pada Peresmian Mushala Al - Jihad, Kampuang Tangah, pada Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku, ini.
Diakuinya, Bangunan Fisik Mushala tersebut sangat luar biasa dan Kualitas Kerja tukang cukup Bagus, sehingga Rumah Ibadah yang berdiri kokoh ini sangat indah dipandang mata, ungkapnya.
Kepada Nusantaranews, setelah kegiatan Peresmian Mushala Al - Jihad, Minggu (14/3) Irwan Fikri, mengatakan, Namun dengan keindahan itu, kita berharap juga tercipta indahnya "Imarah", indahnya Kegiatan, indahnya Implementasi Kegiatan yang diselenggarakan di Mushala ini,” Pinta Kader terbaik Partai Demokrat ini.
Lanjut, Irwan Fikri, juga menceritakan Pengalamannya, yang pernah menemukan rumah ibadah tidak memiliki jemaah ketika waktu shalat masuk, sehingga ini menjadi kekhawatiran baginya.
Meski begitu, diyakininya di Agam, tidak akan kita temukan hal seperti itu, karena selama ini menurutnya Masyarakat Agam, sangat baik dalam menjalankan syariat Islam, bahkan Generasi mMudanya pun bisa diandalkan dalam menjaga nilai syariat Islam.
“Maka kita berharap rumah ibadah ini dimaksimalkan Pemanfaatannya dalam mengembangkan ajaran agama Islam, di samping melaksanakan ibadah shalat berjamaah lima waktu sehari semalam,” tukasnya.
Kepada Nusantaranews, Ketua Panitia Pembangunan Mushala, Al - Jihad, Syawal Intan Mancayo, menyebutkan, dalam Pelaksanaannya Pembangunan Mushala ini dilaksanakan selama 10 bulan, dengan Biaya sekitar Rp 700 juta.
Lanjut, Syawal, Pembangunan Rumah ibadah ini terlaksana berkat Swadaya baik Masyarakat, yang dengan iklas bahu membahu antara "Ranah dan Tapian", imbuhnya.
Dijelaskan, Pembangunan Rumah ibadah itu baru mencapai Persentase pada koordinat 98 Persen, tinggal Pemasangan Flafon bagian luar, dan saat ini juga tengah berjalan Pembangunan Tempat Bersuci (Wudhu-red) Laki-laki, sedangkan untuk Perempuan sudah bisa dimanfaatkan.
Berhubung dalam waktu dekat ini kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan, kita juga berharap masih ada Hamba hamba Allah lainnya yang bermurah hati untuk menyisihkan sebagian Rizkinya, dan menjadikan Mushala Al - Jihad ini sebagai ladang amal, agar semua rencana Pembangunan Rumah Allah ini bisa berjalan sebagai mana mestinya, ungkap sang Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Mushala Al - Jihad ini mengakhiri.
(Bagindo)
Post a Comment