Hal tersebut disampaikan Hendri Septa saat mengikuti Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Tahun 2021 bersama Gubernur dan Bupati/Wali kota se- Sumatera Barat, di Auditorium Gubernur, Rabu (10/3/2021).
Pada rapat tersebut, Plt Wali Kota Padang menyampaikan berbagai usulan melalui RAPBD Provinsi Sumatera Barat yang disesuaikan dengan visi misi Kota Padang 2019-2024.
Diantara usulan tersebut ialah, dibidang pendidikan dan kesehatan; membangun sekolah baru di lokasi blank spot, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemeriksaan laboratorium Covid-19.
Di bidang pariwisata; pembangunan lanjutan pedistrian pantai air manis, pembuatan jembatan lokasi malin kundang, pembuatan kios pedagang dan pembangunan jalan setapak ke pulau pisang ketek.
Sementara itu untuk jalan lingkungan, lanjut Plt Wako, diusulkan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 5,3 km, di Kelurahan Balai Gadang, Tabing Banda Gadang, Padang Sarai, dan Anduring. Sementara untuk drainase diusulkan sepanjang 2,8 Km pada kelurahan yang sama.
Lebih lanjut dikatakan, untuk Rumah Tidak Layak Huni diusulkan sebanyak 300 unit di Kecamatan Kotoh Tangah, Pauh, Kuranji, Lubeg dan Padang Barat. Sementara untuk pengelolaan limbah domestik juga diusulkan pembangunan tengki Septik skala individu perkotaan sebanyak 800 unit di Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Bungus Barat, Balai Gadang dan Teluk Kabung Selatan.
Untuk kebencanaan diusulkan pembangunan stasiun pompa pengendalian banjir di Danau Cimpago, Kali Mati, Lolong dan Rawang, dan normalisasi Sungai Batang Arau.
"Total usulan yang kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui RAPBD ini adalah sebesar Rp. 850 milyar (Rp.850.153.839.582). Ini adalah harapan kami kepada bapak gubernur dan wakil gubernur agar bisa dimasukkan kedalam RAPBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 nantinya," ungkap Hendri.
"Ketika kita mampu mengendalikan Covid-19, maka itu dapat menjadi kunci untuk pembangunan ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Maka dari itu setiap kabupaten/kota yang telah memiliki kongsi Covid-19 harus dimaksimalkan lagi," ucap Gubernur.
"Terkait usulan yang disampaikan saya tidak banyak berkomentar, karena disamping saya ada Pak Gubernur yang juga merupakan Wali Kota Padang sebelumnya. Beliau lebih banyak mengetahui," ungkap Wagub muda itu.
Post a Comment