Kurang lebih 13 abad lamanya Negara adidaya itu pernah memimpin dunia. Terciptalah peradaban maju, agung nan mulia. Yang luasnya terbentang hingga dua pertiga dunia Menerangi semesta dengan Rahmatan Lil ‘Alamin-nya. Negara Khilafah Namanya.
Sebuah sistem kehidupan dari Insan mulia Nabi Muhammad saw Sang pemimpin dunia
Yang t’lah dihancurkan 100 tahun lalu ditangan Mustafa Kemal attaturk Laknatullah
100 tahun kini tlah berlalu tanpa Khilafah
Kehancurannya, Awal dari malapetaka dunia. Sejak saat itu, umat islam bagai anak ayam kehilangan induknya. Kebingungan,tidak mempunyai kekuatan. Wilayahnya di sekat-sekat dengan asas nasionalisme yang memperdaya. Dengan kemerdekaan semu yang diberikan oleh Penjajah durjana.
Sejak khilafah diruntuhkan 100 tahun silam.
Dunia islam menjadi kelam, umat mengalami problema di semua lini kehidupan. Umat islam banyak, namun bagai buih dilautan. Ia berada dalam genggaman penjajah kapitalis yang kejam. Berbagai penindasan, kesengsaraan, dan penghinaan dialami oleh umat islam. Kemiskinan, amoralitas, kejahatan,ketidakadilan, senantiasa menjadi tontonan yang tak kunjung usai.
Begitulah, ketika aturan kehidupan bukan dari Sang Pencipta Semesta Alam
Berbagai problema menjadi hal yang tak akan terelakkan.
Dan kini setelah 100 tahun lamanya.
Maukah kita tertunjuki satu jalan?Jalan kembali pada kemuliaan
Dimana Rahmat Allah kembali tercurah keseluruh penjuru alam
Menjadikan kembali Al Quran dan As Sunnah sebagai aturan kehidupan.
Mewujudkan kembali Negara Khilafah
Maukah kau jadi pejuangNya? Atau hanya menjadi penonton bahkan menjadi penentangnya.
Namun, apapun posisi kita.
Khilafah adalah Janji Allah dan Bisyaroh Rasulullah, yang pasti akan terwujud nyata.
Maka, jadilah bagian dari barisan ini…
mewujudkan kembali Khilafah Rasyidah ‘Ala Minhajjin Nubuwah yang kita rindui.
Post a Comment