N3,SAROLANGUN - Aliansi Pencinta Keadilan Kebenaran (APKK) Sarolangun, Kamis (07/01/2021) pagi sekira pukul 09.00 WIB, melakukan unjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun.
Dalam aksinya, APKK meminta Kejari Sarolangun mengusut kegagalan pekerjaan kontraktor di Dinas PUPR terkait pekerjaan pengaspalan jalan yang ada di Kabupaten Sarolangun mulai dari tahun anggaran 2017 - 2020 yang dinilai tidak berkualitas.
Adapun tuntutan APKK dalam aksinya, meminta Kejari Sarolangun memanggil pejabat terkait, Dinas PUPR untuk bertanggung jawab atas kegagalan pekerjaan kontraktor agar memperbaiki semua kerusakan jalan, dan meminta Dinas PUPR menjelaskan tentang uang jaminan pemeliharaan 5 % dari nilai kontrak, karena tanpa perawatan uang jaminan tetap dicairkan.
" Kita meminta Kejari memanggil pejabat Dinas PUPR, untuk dapat melakukan penghitungan ulang proyek pengaspalan jalan, Simpang Pitco - KM 20, Simpang Pitco - Sepintun 2019 - 2020," ujar Iskandar Selaku Korlap.
Selain itu, untuk menghitung ulang proyek pengaspalan Sungai Merah - Bukit Murah dan Bukit Murai - Sungai Merah tahun anggaran 2017 - 2019 yang diduga adanya Mark up dalam penghitungan pembayaran.
" Maka dengan ini kami meminta pihak Kejari perintahkan Dinas PUPR memblacklist perusahaan dan untuk pihak ULP jangan lagi memenangkan perusahaan yang dalam pekerjaannya berkualitas rendah," sebutnya.
Usai berorasi di depan Kantor Kejari Sarolangun, selanjutnya pengunjuk rasa diterima langsung oleh Kajari Sarolangun Bobby Ruswin,SH,MH yang didampingi Kasi Intel Rendy Wiranata,SH dan Kasi Pidsus Abdul Harris Augusto,SH di Aula Kantor Kejari dengan audiensi.
Dalam kesempatan itu Kajari Sarolangun Bobby Ruswin, SH,MH mengapresiasi APKK yang sudah punya niat tulus dan baik dengan ikut mengontrol dan membantu pemerintah dalam pengawasan setiap pembangunan yang berada di Kabupaten Sarolangun.
" Saya mengapreasi APKK yang sudah niat tulus dan baik," ujarnya.
Kajari Sarolangun Bobby Ruswin,SH,MH juga menyebutkan akan segera akan mempelajari, menyikapi dan melakukan penelitian sejauh mana laporan dari APKK ini, serta dirinya juga meminta masukkan - masukkan positif.
" Beri kami kesempatan dan waktu. Kami akan segera melakukan penelitian dengan laporan ini, dan silahkan dipantau progresnya," tandasnya.
(SRF)
Post a Comment