Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini di perairan selatan Indonesia terdapat dua bibit siklon tropis yang menyebabkan fenomena angin kencang di Bandung.
Dua bibit siklon tropis tersebut berpotensi mengakibatkan angin kencang di Bandung dan sekitarnya hingga sepekan kedepan. Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai fenomena ini yang bisa dibarengi gelombang tinggi. Begitu yang ku baca di berita.
Bukan musim dingin memang, tapi cukup membuat tubuh kedinginan. Membuat penduduk Bandung lebih nyaman dengan balutan jaket dan selimut tebal.
Terbayang di fikiranku bagaimana dengan saudara-saudara di Suriah ketika musim dingin melanda apalagi mereka dalam kondisi kelaparan karena kesusahan mencari pangan. Anak-anak yang kecil berpipi merah yang meminta seolah-olah hidangan selalu ada disediakan ibunya. Ah, miris rasanya. Kita disini masih bisa enak makan, tidur nyenyak dalam balutan selimut dan kasur yang nyaman. Sedangkan mereka tinggal di tenda-tenda berbahan terpal yang tak tahan diterpa dingin. Inilah potret ketiadaan junnah bagi kaum muslimin. Umat terlunta-lunta dalam ketidakpastian, kedinginan dan kelaparan.
Sungguh kami amat rindu sosok pemimpin seperti kholifah Umar bin Khattab yang memanggul sendiri makanan untuk seorang ibu yang berpura pura sedang memasak untuk anak. Padahal ibu tersebut sedang memasak batu hanya untuk menyenangkan anaknya bahwa makanan akan segera tersaji.
Menangis hati kholifah saat itu, miris dengan keadaan sekarang ketika kelaparan dimana- mana, bahkan sampai pada kematian. Inilah bedanya pemimpin yang sadar akan posisinya, beratnya amanah yang diemban. Umar sadar beratnya hari pertanggungjawaban, maka ia pun rela memanggul sendiri karung gandum dan lauknya di malam hari. Saat yang lain terlelap. Bahkan enggan dibantu asistennya untuk membawakan makanan tersebut. Inilah sosok pemimpin yang lahir dari rahim Islam, hasil ketaatan pada Allah swt. Yang kini islam justru dijauhkan dari kehidupan.
Ya Allah wahai yang menggenggam segala urusan, hamba mohon titip mereka. Mudahkan segala urusan dan kebutuhan mereka di sana. Maafkan kami yang masih belum bisa melakukan apa-apa untuk mereka. Semoga perisai kaum muslim akan segera tegak di muka bumi. Aamiin.
Wallahu'alam bishowab
Post a Comment