Kejahatan Yang Terjadi Akibat Buruknya Sistem

Oleh : Melani Widaningsih, S.Pd.

(Praktisi Pendidikan)

Pada tanggal 13 Desember kemarin kita dikejutkan dengan kondisi seorang ibu yang membunuh sekaligus 3 anak kandungnya karena himpitan ekonomi, sungguh miris seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri bahkan ia habisi ketiga anaknya. Ditambah lagi ada seorang ibu yang juga tega membunuh anak kandungnya karena kesulitan mengajarkan pendidikan daring (PPJ). Sebenarnya masih banyak lagi kasus yang sangat memilukan dinegri kita.

Sebuah akibat tentu adanya sebab, lemahnya iman ditambah himpitan ekonomi dan tekanan jiwa menjadi seseorang bisa saja melakukan hal apapun termasuk membunuh anak kandungnya sendiri. Dalam sistem saat ini yakni sistem yang memisahkan agama dengan kehidupan sangat dimungkinkan banyak orang melakukan tindak kejahatan, karena tidak mengedepankan aspek akhirat bahkan suatu nyawa tidaklah berarti. Sejatinya setiap perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawabannya. Dalam sistem sekuler agama dipisahkan bahkan dijauhkan dalam kehidupan, dan itulah yang menjadi akibat berbagai kejahatan terjadi bahkan bermunculan dinegri kita ini. Sudah saatnya kita mengambil dan mau di atur dengan aturan yang dapat melindungi jiwa bahkan menjadikan Rahmat bagi seluruh alam, yakni aturan Islam (hukum syariah), hukum yang dibuat oleh sang pencipta manusia yakni Allah Ta'ala yang akan menjamin kebutuhan ekonomi dan pendidikan.

Maka dari itu dalam Islam anak merupakan aset keluarga yang sangat berharga. Merekalah yang akan menjadi generasi penerus bagi keluarga kita. Dalam pandangan Islam, tidak hanya di dunia, tetapi anak juga akan menjadi investasi hingga ke akhirat. Sebuah hadits riwayat Muslim menyatakan bahwa anak yang saleh/salehah merupakan warisan amal yang utama bagi orang tua, karena ketika orang tuanya meninggal anak yang saleh tersebut akan mendoakan dan mengirim pahala untuk orangtuanya.

Wallahu 'Alam Bi Shawwab.