Rembang, nusantaranews.net – Hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Rembang kemarin sore berdampak tergenangnya pemukiman warga. Hujan lebat yang terjadi tidak hanya menggenangi pemukiman warga akan tetapi juga berakibat tersendatnya jalur Rembang – Blora. Minggu (29/11/2020)
Cuaca yang tidak menentu dan tidak bisa diprediksi kembali
terjadi di daerah Rembang Jawa Tengah. Hujan
yang terjadi beberapa jam mengakibatkan beberapa wilayah di seputar Rembang
kota terdampak banjir. Adapun wilayah yang terdampak tersebut antara lain
terjadi di di idepan RS Bina Husada dan depan Gor Rembang, banjir menggenang di
jalan raya dengan ketinggian 50- 100 cm dan sempat terjadi kemacetan arus lalu
lintas sekitar 30 menit. Banjir di perumahan Palm View Residence menggenangi rumah dengan ketinggian +
120 cm. Banjir juga melanda Desa
Mondoteko Dukuh Bagel Kecamatan Rembang menggenangi 15 rumah dengan ketinggian +
120 cm. Di Desa Ngotet Kecamatan Rembang
menggenangi beberapa rumah ketinggian +
20 - 50 cm. Sedangkan di Desa Tireman Kecamatan Rembang banjir menggenangi
beberapa rumah yang berdekatan dengan sungai dengan ketinggian air + 130 cm. Di Desa Gedangan Kecamatan Rembang banjir menggenang
beberapa rumah di dataran rendah dengan ketinggian air + 20 - 50 cm.
Curah hujan yang sangat tinggi serta waktu yang lama sangat
berakibat akan terjadinya banjir kali ini. Selain itu kurang sadarnya warga
dengan kebersihan, hal ini terbukti banyaknya saluran yang tersumbat apalagi
daerah tersebut merupakan dataran rendah dan berada di dekat pantai.
Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Rembang, TNI, Polri serta masyarakat saat ini melakukan pengecekan dan evakuasi warga yang terdampak. Sampai saat ini kerugian jiwa nihil sedangkan kerugian materi belum bisa terdata karena luasnya daerah yang terkena banjir. (Ipl/m@s)
Post a Comment