Peradaban yang Mmuliakan Wanita

By : Diny nahrudiani, SKM, SSiT

Ketika kaum feminis mengatakan jilbab mengekang perempuan, peran wanita dibatasi, perempuan bisa menjadi kepala keluarga, perempuan bisa poliandri, hukum Iddah tidak adil wanita di posisi kan rendah tidak setara dengan laki laki. Begitulah tuduhan mereka. 

Tuduhan itu terus di tujukan kepada hukum syariat Islam tentang perempuan, padahal sejatinya Islam adalah syariat yang memuliakan perempuan. Aturan Jilbab akan melindungi perempuan dan bernilai ibadah di sisi Allah, wanita diberikan tugas ummun warobbatulbait mengurus anak dan rumah tangga,  bukankah itu tugas mulia dan syara tidak memberatkan wanita untuk mencari nafkah karena itu tugas kepala keluarga yaitu laki laki.

Bapak wajib mencari nafkah dan ibu mengurus rumahtangga adalah pembagian tugas yang proporsional. Islam sudah menempatkan suami istri menjadi tim yang solid.

Jika menurut mereka istri boleh poliandri bukankah itu suatu kezhaliman yang luar biasa,  peran istri terbagi dengan beberapa suami yang pastinya akan berujung kemudaratan. Mengurus tumah tangga dan anak disana sini, suatu hal yang tidak manusiawi. Dan masih banyak lagi hukum syara yang mereka  kritik demi memuaskan nafsu belaka. 

Islam sudah memiliki aturan tentang seluruh aspek kehidupan, mengimaninya adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim dan menjadikan aturan itu sebagai pedoman untuk hidup. Dengan aturan hidup akan lebih baik dan tertata. Peradaban Islam sudah membuktikan itu dalam sejarah, kenapa masih ragu?
Wallahualam

Post a Comment

Previous Post Next Post