Sejarah
adalah pengisahan kembali kejadian di masa lalu. Sejarah menjadi suatu aspek
yang penting untuk diperhatikan karena ia dapat menjadi pembelajaran yang
sangat berharga di masa setelahnya. Banyak peperangan telah diungkap sejarah. Tak
terhitung jumlah kebajikan yang dapat kita kerjakan karena nasihat dari sejarah
hidup orang lain. Lebih hebatnya lagi, sejarah dapat membuat perubahan di dunia
karena ia mengandung suatu pemikiran.
Peninjauan
kembali sejarah telah disebutkan-Nya dalam surah Yusuf ayat 111, yang artinya,
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). Al-Qur’an itu
bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang
sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman. [Yusuf/12:111]
Sejarah
sangat penting untuk kita kaji, apalagi dalam menjalankan suatu negara.
Bagaimana mungkin kita mengaku sebagai orang paling mencintai negeri bila pengetahuan
sejarah negeri sendiri saja kita kurang?
Belum
lama, film Jejak Khilafah di Nusantara dirilis secara daring dan gratis. Film tersebut
mengungkapkan sejarah bagaimana khilafah yang berjarak ribuan mil dari nusantara
mengirim utusannya untuk berdakwah di sini. Negara kepulauan yang memiliki
sumber daya melimpah ini mereka datangi tanpa adanya intensi menjajah sehingga
buahnya kini dapat kita rasakan berupa nikmat iman dan Islam.
Islam
datang ke nusantara dengan damai pada abad 7 masehi. Metode dakwah yang lembut
pun menarik hati masyarakat dari berbagai golongan. Dakwah Islam pun tetap
berlangsung hingga beberapa abad kemudian. Kemerdekaan Indonesia pun tak dapat
dipisahkan dari kontribusi umat Islam. Ketua MUI, Muhyidin Junaidi, mengakui peran
besar umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia. "Yang jelas, Indonesia
merdeka karena kontribusi umat Islam yang sangat besar. Itu tidak bisa
dinafikan," ujarnya (Republika, 23/02/2016).
Sayangnya, film yang sangat baik untuk
mengedukasi generasi bangsa ini berulang kali diblokir selama penayangan
perdananya. Karena beberap alasan, pihak YouTube menghentikan siaran dengan adanya
kabar larangan dari pemerintah. Sungguh mengherankan, kesempatan untuk
mendapatkan ilmu sejarah yang berharga ini dihalang-halangi.
Pihak tersebut beranggapan bahwa menyembunyikan
sejarah dapat menjadi pil penenang bagi sebuah kekuatan besar yang sedang
menanti kebangkitannya. Namun, kita semua tahu bahwa Islam dijaga oleh Sang
Pencipta, sehingga tak ada seorang pun yang dapat menghalangi keagungan Islam.
Dalam
masa yang membingungkan ini, kita perlu untuk tetap berpegang pada kebenaran.
Di sinilah urgensi pengetahuan tentang mana yang benar dan mana yang salah,
sebab setiap hari segalanya terasa semakin kabur. Sebagai umat Islam, sistem
kebenaran yang kita genggam tentulah hukum syara’ saja. Tak ada aturan yang benar
selainnya.
Sejarah memang bisa ditutupi dengan pendapat subjektif, dapat pula dihapus bukti-bukti fisiknya. Namun, kebenaran akan selalu terungkap bila sudah menjadi ketetapan Allah. Semoga kita termasuk dalam orang-orang yang senantiasa dibimbing dalam jalan kebenaran. Aamiin.
Post a Comment