SABAN WAKTU "Naluri Jiwa Berderai"


Oleh : Atikah Syuhada
Mahasiswi Teknologi Hasil Pertanian UNKHAIR

Jauh sebelum Allah menghembuskan Ruh ke dalam Janin diri sosok Insan, sungguh nyawa, pilihan hidup, dan tulang rusuk, usai sudah dalam penentuan al-Khaliq. Kemudian Allah sempurnakan bentuk rupa, perawakan, dan akhlak kepada seorang berperi atau seorang jumawa.
*
Di waktu-waktu tepat benarlah sangat penting untuk diketahui bagi kita, fase perjalanan Kehidupan manusia bukanlah Unlimited. Hidup kebanyakan orang adalah berbatas waktu. Hidup seluruh manusia ada akhirnya. Tidaklah manusia itu diciptakan kecuali bersama dengan waktu kembalinya keharibaan Allah.

أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ  ( ٧٨ )

"Dimana saja kami berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh" (QS. 4 : 78)
*
Pun tentang pilihan hidup, sebut saja qadar yang dapat mereka pilih sesuai kehendak. Satu pilihan manusia dari keduanya Allah jadikan itu Takdir bagimu. Manusia leluasa memilih. Akankah ia menempuh hidup dengan warna kesukaran ataukah warni kesenangan. Semuanya berlandas pada keyakinan ikhtiari tiap-tiap insan.

۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا( ٦ )

"Tiada satupun hewan melata di muka bumi ini, kecuali rezekinya telah ditetapkan oleh Allah" (QS. 11 : 6)
*
Dan juga tak dapat dipilah lagi ketiganya. Tulang rusuk jua demikian. "Nian diperhamba syahwat" kata mereka. Tapi ubah semua isi pikir kita itu, yakinlah tak ada yang berjalan abadi di dunia fana. Semua akan berakhir. Penantian jodoh pasti jua akan berakhir tanpa sedikitpun menggores kesempatan dirimu untuk beradu keta'atan kepada Allah. Perlukan saja usia pertengahan yang tersisa, agar tak sia-sia, sebelum waktu senja menyapamu yang tengah dimanja sifat berleha-leha.

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ ( ٢١ )

"Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya" (QS. 30 : 21)
*
Perjalanan kita adalah waktu yang senantiasa berbalik. Hidup kita adalah Saban Waktu. Waktu yang terus berputar. Hanya Naluri jiwa berderai nan meminta persembahan agar terpuaskan. Dan manusia menghela kerugian begitu mendalam. Berkomitmenlah, jangan sampai itu terjadi padamu
*
Saban waktu. Gharizah jiwa menderai dan meminta segera dipenuhi.

Post a Comment

Previous Post Next Post