Oleh : Watik Handayani
(Komunitas Muslimah Menulis Depok)
Sebuah Negara adidaya memiliki kekuatan yang penuh dalam menjalankan kenegaraan. Amerika negara yang ditakuti dunia bahasa nya digunakan bahasa Inggris. Untuk peraturan bangsa-bangsa. Swedia negara bagian Amerika yang menganut paham kebebasan tak beragama. Sehingga menjadi terurainya kebencian dengan agama Islam. Terjadi lagi penodaan agama Islam di Swedia.
Begitu toleransi tidak berpihak menjadikan Orang-orang itu menghadiri aksi anti-Islam yang masih terkait insiden sehari sebelumnya saat pengunjuk rasa membakar salinan kitab suci Islam tersebut, juru bicara polisi Rickard Lundqvist mengatakan kepada tabloid Swedia Expressen.
Sehingga gencarnya kebencian terhadap minoritas membuncah. Sedikitnya ada 30 orang yang ditangkap polisi Norwegia. Akibat bentrokan itu, unjuk rasa anti-Islam di Oslo pada Sabtu (29/8) membuat acara itu diakhiri lebih awal dari jadwalnya. Seperti dilansir Deutsche Welle (DW) pada Ahad (30/8), unjuk rasa anti-Islam itu diorganisir kelompok Stop Islamisasi Norwegia (SIAN). Unjuk rasa berlangsung di dekat gedung parlemen Norwegia.
Sementara itu dilaporkan kantor berita DPA ratusan pengunjuk rasa lainnya juga berkumpul dengan meneriakkan tidak ada rasis di jalanan kami. Situasi ini pun memuncak ketika seorang wanita yang merupakan anggota SIAN merobek halaman Alquran dan meludahinya. Wanita itu sebelumnya pernah didakwa kemudian dibebaskan atas ujaran kebencian. Dalam unjuk rasa itu, wanita tersebut mengatakan pada para pengunjuk rasa "lihat sekarang saya akan menodai Alquran,"
Begitu mudahnya orang kafir menghina kitab Allah SWT. Karena tidak adanya perlindungan dari sebuah negara. Islam difitnah dan dikriminalisasi sering terulang dan terjadi tidak membuat orang jera dengan hukuman. Tidak adanya aturan yang pasti karena dibiarkan bebas berekspresi.
Jika seandainya orang mau berfikir mendalam tentang hidup nya. Pasti akan mencintai Allah yang maha pencipta. Kitab Suci yang menjadi peraturan hidup manusia. Akan mendamaikan dan mensejahterakan dalam menjalankan nya.
Sehingga kita butuh penyadaran pada semua orang dengan dakwah sebagai perubahan pemikiran. Supaya dapat menyatukan umat.
Dengan cara kita yang santun dalam bertutur kata dan adab dalam menghormati lawan bicara. Memberikan nasehat terbaik dan terus istiqomah. Walaupun banyak halangan tetap mengungkapkan kebenaran yang sudah di atur berdasarkan Kitab Suci Al-Quran.
Sehingga kita butuh perisai umat supaya tidak mudah dinodai. Terus berjuang dalam bingkai syar'i supaya Allah berikan jalan terbaik dengan mudah nya kita mendirikan Khilafah atas rida nya. Sebagai pelindung umat dan pengatur manusia hidup.