(sweet shaley cookies)
Nama Isabella Guzman kini viral di media sosial. Ia adalah seorang remaja yang menusuk ibu kandungnya sendiri sebanyak 115 tusukan di wajah dan leher. Aksi kejamnya dilakukan di rumah kediamannya di Colorado, Amerika serikat pada tanggal 28 agustus, 7 tahun silam. Walau sudah membunuh ibunya, saat persidangan ia malah tersenyum dan bercanda. Seolah tak ada rasa bersalah pada dirinya. Sungguh membuatku mengelus dada.
Sebagai ibu, saya jadi bertanya-tanya, apa yang terjadi pada anak gadis itu sehingga brutal dan mampu membunuh ibu yang mengandungnya dengan susah payah selama 9 bulan?
Dikabarkan, Isabela sering bertengkar dengan ibunya. Isabella adalah anak broken home yang dinggalkan oleh ayahnya karena perceraian. Setelah ibunya menikah kembali, pertengkaran kian sering terjadi. Anak gadis itu sering meludahi wajah dan bersikap kasar pada ibunya. Sampai ibunya sering merasa takut padanya. Pihak kepolisian pun pernah datang ke rumahnya.
Sungguh membuat hati nelangsa, Ya Allah apa yang terjadi pada anak-anak remaja sekarang. Ditambah lagi saya khawatir karena saya juga mempunyai anak remaja.
Sangat sulit membimbing remaja di tengah jaman modern yang serba canggih ini. Serba ingin instant, ingin mewah, ingin punya yang terbaru, tercanggih, termasuk gadget. Bahkan, tidak sedikit anak yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan gadget terbaru. Kesuksesan, kemuliaan orang diukur dengan standar materi dan penuh hal duniawi. Semua cara dilakukan demi mencapainya. Tak peduli lagi halal haram, memberatkan orangtua atau tidak.
Sungguh berat mendidik anak jaman sekarang. Karena lingkungan pun sangat berperan dalam proses tumbuh kembangnya. Di rmah sudah diamankan, belum tentu teman atau bahkan belum tentu lingkungannya aman atau sebaliknya. Kalau pun rumah dan sekolahnya di kondisikan aman, tapi bagaimana dengan internet, televisi. Atau juga kurikulum pendidikannya?
Sungguh tak cukup seorang ibu tuk mendidik satu anak. Butuh sekampung, sekota, senegara yang ikut berperan dalam proses pendidikan anak. Pendidikan dalam hal mendidik menjadi manusia yang fitrah, yang cenderung ada kebenaran, yang cenderung pada Tuhannya, Allah swt. Butuh satu sistem yang utuh yang diridhoi Tuhan, yakni sistem Islam yang diterapkan dalam sistem kehidupan kita. Masihkah kita berharap pada sistem sekarang?
Wallahu'alam bish shawab.
Post a Comment