Sebagai makluk sosial pergaulan adalah salah satu kebutuhan dikarenakan dalam kesehariannya membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship) jika bicara menhenai pergaulan tentusaja tidak lari dari peran remaja.
Namun kehidupan remaja pada zaman sekarang sangatlah memprihatinkan. di mulai dari gaya hidup yang bebas dan sebagian besar remaja zaman sekarang banyak yang menyalahgunakan gaya hidup mereka. Banyak dari mereka banyak menggunakan trend masa kini yang bergaya kebarat-baratan. Remaja zaman sekarang selalu dikaitkan dengan teknologi. Masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari jati dirinya. Dengan demikian remaja tersebut dapat dengan mudah untuk meniru hal-hal yang dilakukan oleh orang lain.
Sebagai contoh Sekelompok remaja melakukan aksi tawuran di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Mirisnya, para pelaku melakukan aksi tawuran itu agar terkenal di media sosial. Aksi tawuran itu viral di media sosial.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang siswa SMP yang menantang gurunya di dalam kelas. Siswa tersebut kemudian merokok setelah mengerjai sang guru. Video tersebut memperlihatkan tak hanya aksi kenakalan remaja, tapi juga mudahnya akses terhadap rokok.
Petugas kebersihan SMP Negeri 2 Galesong Selatan Faisal Daeng Pole dikeroyok siswa. Faisal yang sempat kesal karena dimaki menampar salah seorang siswa. Siswa yang ditampar mengadukan perbuatan cleaning service pada orang tuanya. Cleaning service dikeroyok siswa bersama ayahnya yang datang ke sekolah dan 3 orang temannya.
Menanggapi kejadian tersebut, psikolog Diana Mutiah memperkirakan adanya salah pengertian tentang kasih sayang. Pola asuh yang dilandasi kasih sayang orang tua bukan berarti membela anak secara membabi buta. Dikutip dari detikNews.
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu. Sehingga banyak dari mereka yang terjerat dalam pesta hura-hura, mabuk-mabukan, mengunakan narkoba, perilaku yang tidak baik, menggunakan pakaian terbuka, hamil diluar nikah dan masih banyak lagi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pergaulan bebas di kalangan remaja yaitu: Rendahnya taraf pendidikan keluarga, Orang tua yang kurang memperhatikan pergaulan anak, orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak tidak bisa diperhatikan dengan maksimal atau bisa disebut orang tua lepas tanggung jawab, Kurang berhati-hati dalam berteman hingga keadaan ekonomi keluarga.
Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh seperti ketergantungan obat-obatan terlarang, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya kriminalitas, meregangkan hubungan keluarga, meyebarkan penyakit, menurunnya prestasi belajar dan tentu saja mendapatkan dosa. Sehingga ini dapat merugikan bagi diri sendiri, orang tua, dan negara.
Yang perlu kita ingat sekarang sistem yang kita pakai adalah sistem kapitalisme yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau asas manfaat, dimana jika sesuatu yang dia lakukan atau perbuat tidak mendapatkan suatu keuntungan maka ia tidak akan melakukannya begitu juga sebaliknya. Sehingga tidak sedikit orang tua dengan alasan sibuk hinga jarang di rumah dan suka pergi dan lebih senang menitipkan anaknya pada babby sitter yang belum tentu mengajarkan nilai moral. Anak di sekolahkan di sekolah yang mahal tapi miskin nilai-nilai agama.
Acara televisi dengan adegan yang kurang pantas di tonton oleh anak-anak dan remaja, Video klip lagu saat ini makin berani pamer aurat, Belum lagi tayangan film yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan sesatnya. Ditambah lagi, maraknya tabloid dan majalah yang memajang gambar tidak pantas, ditambah lagi pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak menggugah kesadaran remaja untuk kritis dan inovatif, sudah seperti itu pendidikan agama ingin di hapuskan.
Yang mirisnya lagi pengajian-pengajian dibubarkan dengan dalil terorisme sedangkan tempat prustitusi perjudian dll dilegalkan dan hukuman untuk pelaku-pelaku kejahatan tidak dapat membuat mereka jerah sehingga kejahatan dapat ditemukan di mana-mana baik di kota maupun desa. Sehingga sistem ini dapat di sebut sistem kufur dikarenakan ingkar terhadap Allah swt. Karena tidak sesuai dengan ajaran islam.
Dan target dari sistem kufur ini iyalah remaja atau grnerasi muda, Menggingat peran remaja ini sangatlah penting dimana jika kita berbicar kebangkitan kita bicara tentang generasi muda begitu juga sebaliknya kita bicara krhancuran kita bicara tentang generasi muda karena generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik.
Maka dari itu peranan orang tua, masyarakat dan negara sangatlah penting untuk membangun karakter remaja menjadi lebih baik, tanamkan nilai-nilai agama pada anak sejak dini dan itu semua dapat terealisasi dengan benar-benr sempurna jika ada sistem yang mengatur itu semua dan tentu saja bukanlah sistem kufur melainkan sistem islam dimana hanya islamlah yang membawa rahmat bagi selutuh alam dan seisinya.
Wawlallahua'lam
Post a Comment