By : Yuyun Yuniar
Kondisi pandemi yang belum pasti kapan berakhirnya .menjadikan masyarakat jenuh. mengalami stres karena untuk beraktifitas keluar rumah menjadi terbatas. Walaupun kita melihat bahwa saat ini seolah olah kondisi sudah normal aktifitas masyarakat di sektor publik sudah seperti biasa kecuali sekolah yang masih belum melakukan pembelanaran tatap muka.
Dengan kondisi pandemi yg berlarut larut bagi mereka yg tidak memiliki kepercayaan jadi mandek ahirnya lari ke narkoba. dan situasi ini dimanfaatkan oleh pengedar narkoba. Kepala BNNP jabar, Brigjen Pol Sufyan Syarif mengatakan bahwa selama pandemi copid 19 permintaan narkoba di wilayah Jabar mengalami peningkatan yang signifikan sampai 200 persen (PR 17/08/20)
Ini terjadi sebenarnya tidak lepas dari gagalnya sistem kapitalis sekuler yg
mencetak manusia yang tak faham orientasi hidup. Mereka beraktivitas/bekerja sebatas untuk pemenuhan hajatul ‘udhowiyah dan gharaiz.
Maka saat ritme kerja terkendala pandemi, yg ada stres dan lari ke narkoba.karena orientasi hidup hanya kesenangan semata tidak menjadikan halal haram sebagai standar hidup nya.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diperlukan sistem Islam yg akan membuat manusia faham untuk jati dirinya sebagai hamba Allah. orientasi hidup nya hanya ingin meraih ridho Allah. Orang seperti ini tak akan kehilangan kendali saat musibah terjadi.Justru ketika musibah terjadi akan menjadikan mereka semakin kuat keimanannya kepada Allah semakin taat kepada Aturan aturan Allah.
Sudah saatnya kita kembali kepada aturan Allah dalam naungan khilafah.
wallahu A'lam