Oleh : Nanik Farida Priatmaja
(Forum Muslimah Community)
Tepat 1 Muharam 1442 Hijriyah film Jejak Khilafah di Nusantara (JKDN) perdana tayang dan ditonton lebih dari 250.000 (berdasarkan data yang terdaftar). Bisa jadi ditonton jutaan orang.
Tayangan perdana JKDN tak surut dari rintangan. Terjadi pemblokiran beberapa kali saat penanyangan film tersebut. Namun tim JKDN ternyata telah menyiapkan skenario cerdas, sehingga JKDN tetap bisa ditayangkan hingga akhir dengan sukses.
Pemblokiran JKDN menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat yang dipuja-puja demokrasi hanyalah konsep tanpa aplikasi.
Pihak penguasa sebagai representasi pelaku demokrasi, dan tim perusahaan penyedia video sebagai representasi pelaku kapitalisme, ternyata tak mampu menerapkan konsep demokrasi.
Para pemuja demokrasi selayaknya fair atau tak tebang pilih. Pemblokiran JKDN ini terlanjur dilihat publik dan menampakkan bahwa para pemuja demokrasi telah berdusta atas jargon kebebasan yang selama ini mereka usung.
Penayangan JKDN telah sukses digelar dan terdapat beberapa ibroh sebagai berikut:
/Pertama/
JKDN telah membuka fakta sejarah yang selama ini ditutupi dan dikaburkan secara sistemik. Penyajian fakta sejarah melalui data-data yang akurat dan didukung oleh peninggalan-peninggalan sejarah di berbagai wilayah di negeri ini menggambarkan fakta adanya jejak sejarah yang begitu jelas dan detail sehingga penonton mampu menilai adanya kebenaran yang telah diungkap melalui JKDN.
/Kedua/
Kesuksesan tim dibalik penayangan JKDN menyiasati adanya pemblokiran membuktikan bahwa telah terjadi kemenangan perang gerilya cyber ciptaan kapitalis. Tak bisa dipungkiri adanya phobia di kalangan penguasa atas penayangan JKDN sehingga mereka menggerakkan tim cyber demi gagalnya JKDN. Namun bagi tim JKDN pastinya telah menyiapkan skenario yang matang dan memprediksi segala kemungkinan-kemungkinan terburuk sehingga mampu menayangkan JKDN dengan sukses meski diblokir beberapa kali.
/Ketiga/
Pemblokiran JKDN menunjukkan bahwa demokrasi tak menjamin kebebasan semua orang apalagi bagi pihak-pihak tertuduh mengancam eksistensi rezim. Demokrasi hanya jargon yang mudah basi.
/Keempat/
JKDN menjadi bukti nyata awal kekalahan peradaban sekuler. Umat semakin tercerahkan melalui konsep-konsep fakta sejarah kekuasaan Islam di seluruh dunia yang disajikan secara apik dalam JKDN.
Kesuksesan JKDN bukan akhir perjuangan. Umat masih butuh pencerahan dan membersamai perjuangan tegaknya Islam. Sehingga tugas pengemban dakwah ke depan akan semakin besar dan berat. Butuh kesabaran, keikhlasan, pengorbanan dan keistiqomahan.